Notification

×

Iklan

Lansia di Malang Tewas Akibat Kebakaran Rumah

Senin, 02 Juni 2025 | 06:02 WIB Last Updated 2025-06-02T01:27:57Z

Lansia tewas terbakar di Malang, Jawa Timur 


Malang, Rakyatterkini.com – Seorang perempuan lanjut usia di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meninggal dunia setelah rumah yang ditinggalinya terbakar pada Minggu dini hari (1/6/2025). Korban diketahui bernama Kusmini (56), warga Dusun Wringinanom, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Kusmini diketahui tinggal seorang diri sejak suaminya meninggal dunia.

“Kejadian pertama kali diketahui oleh adik korban, Jama’ali (53), yang tinggal berdempetan dengan rumah korban. Setelah menerima laporan dari warga, kami segera menuju lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara, meminta keterangan sejumlah saksi, dan memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran,” ujar Bambang.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu oleh lilin yang dinyalakan korban di atas lemari plastik di dalam kamar. Lelehan lilin tersebut mengenai tumpukan pakaian dan memicu api yang dengan cepat membakar isi kamar saat korban sedang tertidur.

“Korban memang memiliki kebiasaan menyalakan lilin di ruang tamu dan kamar. Ditambah lagi, kondisi kesehatannya yang terganggu akibat stroke ringan kemungkinan besar membuatnya sulit untuk menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi,” jelasnya.

Setelah api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan sebagian tubuhnya terbakar. Jenazahnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimandikan dan dimakamkan.

AKP Bambang menegaskan bahwa dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, tidak ditemukan tanda-tanda kejahatan atau unsur kesengajaan dari pihak lain. “Kami memastikan insiden ini murni kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan lilin sebagai sumber penerangan,” imbuhnya.

Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan api terbuka, terutama di malam hari. “Gunakan penerangan yang lebih aman seperti lampu darurat atau senter, dan pastikan tidak meninggalkan sumber api menyala saat hendak tidur,” tutup Bambang.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update