Notification

×

Iklan

KM Alif Berkah Kandas di Pulau Bokori, 25 Luka-Luka

Rabu, 11 Juni 2025 | 09:00 WIB Last Updated 2025-06-11T02:00:00Z

Proses evakuasi penumpang KM Alif Berkah

Jakarta, Rakyatterkini.com – Kepanikan terjadi di antara ratusan penumpang Kapal Motor (KM) Alif Berkah ketika kapal yang mereka tumpangi menghantam karang dan kandas di perairan sekitar Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. 

Dalam kejadian ini, sebanyak 25 penumpang mengalami luka, salah satunya bahkan sempat mengalami kejang.

Tim SAR gabungan bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkan 345 penumpang dari situasi berbahaya tersebut. Proses penyelamatan berlangsung dengan penuh tantangan di tengah kondisi laut yang sulit serta minimnya penerangan pada malam hari, Senin (9/6/2025).

KM Alif Berkah berangkat dari Pelabuhan Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan, dengan tujuan akhir di Kendari. Namun saat melewati perairan di sekitar Pulau Bokori, kapal tiba-tiba menabrak karang dan hampir terbalik.

Kapal yang miring tersebut memicu kepanikan di antara para penumpang. Beruntung, awak kapal bersama tim SAR berhasil menenangkan mereka dan mengatur evakuasi secara tertib dan sistematis.

“Kami berhasil mengevakuasi 346 penumpang, ditambah 6 awak kapal, sehingga total ada 352 orang di atas kapal (POB). Alhamdulillah semuanya selamat dan saat ini sudah dipindahkan ke KN Pacitan,” ujar Kepala Kantor Basarnas Kendari pada Selasa (10/6/2025).

Dari jumlah tersebut, 25 orang mengalami luka-luka akibat benturan saat insiden berlangsung. Seorang penumpang bahkan sempat mengalami kejang dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan kapal KN Pacitan.

Tim medis yang telah siaga di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama sebelum proses evakuasi dilanjutkan.

Kondisi gelapnya perairan dan keberadaan karang menjadi hambatan utama dalam proses penyelamatan. Evakuasi dimulai sekitar pukul 20.00 WITA dan rampung sekitar pukul 22.00 WITA, saat seluruh penumpang berhasil dipindahkan ke kapal SAR.

“Saat ini, 345 penumpang sudah berada di Pelabuhan SAR Kendari, sementara 6 awak kapal masih berada di kapal menunggu pasang air laut agar kapal bisa ditarik dari karang,” jelasnya.

Penyebab pasti kapal kandas masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada kesalahan navigasi, mengingat lokasi tabrakan berada di jalur yang dikenal berbahaya saat air laut sedang surut.

Pihak otoritas pelabuhan dan Kesyahbandaran juga telah dikerahkan untuk melakukan inspeksi dan pemeriksaan teknis terhadap kapal serta kondisi lokasi kejadian. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update