![]() |
Deputi Dalduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, berikan arahan. |
Batam, Rakyatterkini.com – Pemerintah pusat kembali menunjukkan keseriusannya dalam urusan kependudukan. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, adakan pertemuan Regional I wilayah Sumatera di Batam, Selasa (10/6/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Kings Hotel ini menjadi bagian dari upaya besar menginternalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025–2029 dan Rencana Aksi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Acara ini melibatkan berbagai pihak strategis, mulai dari Bappeda tingkat provinsi, perangkat daerah pengampu urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana, hingga perwakilan BKKBN Provinsi se-wilayah Sumatera.
Menurut BKKBN, langkah ini sangat penting untuk menjawab tantangan besar seperti bonus demografi, penuaan penduduk (aging population), hingga persoalan kependudukan lain yang kompleks. Semua itu demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita butuh kebijakan kependudukan yang komprehensif dan terencana. Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) sudah disiapkan sebagai landasan, dan PJPK jadi panduan teknisnya,” ujar Deputi Dalduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto
Rencana Aksi sebenarnya sudah mulai dijalankan sejak Maret 2025. Seiring waktu, berbagai workshop tingkat nasional hingga provinsi juga digelar untuk memperkuat pemahaman pengelola program kependudukan di daerah.
Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal dalam menyelaraskan dokumen PJPK dan Rencana Aksi dengan dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD dan Renstra.
“Intinya, kita ingin pemerintah pusat dan daerah sejalan dalam tujuan, indikator, dan capaian program kependudukan,” ujarnya.
Tak hanya sekadar pertemuan, acara ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman. Hadir sebagai narasumber antara lain Deputi Dalduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Inspektur Utama Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, serta Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV Kemendagri Dr. Paudah.
Batam menjadi lokasi pembuka dari rangkaian pertemuan regional yang akan dilanjutkan ke wilayah lain dari Regional II hingga VII. Semua ini demi satu tujuan besar: menciptakan pembangunan kependudukan yang lebih solid dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Ris1)