Notification

×

Iklan

Kasus Mutilasi Terungkap, Identitas Korban Dikenali dari Cincin

Kamis, 19 Juni 2025 | 21:05 WIB Last Updated 2025-06-19T14:10:11Z



Padang Pariaman, Rakyatterkini.com— Misteri penemuan potongan tubuh manusia yang menggemparkan warga Padang Pariaman dan Kota Padang, Sumatera Barat, akhirnya mulai terungkap. Pada Rabu (18/6), suasana haru menyelimuti RS Bhayangkara Padang saat keluarga dan kerabat korban menangis histeris setelah mengenali ciri-ciri fisik potongan tubuh, salah satunya cincin di jari tangan korban. Korban diketahui bernama Septia Adinda (25).

Kepolisian Resor Padang Pariaman bergerak cepat menindaklanjuti temuan tersebut. Hanya beberapa jam setelah identifikasi awal, petugas berhasil menangkap tersangka, Satria Juhanda alias Wanda (25), seorang petugas keamanan di perusahaan swasta. Penangkapan dilakukan pada Kamis dini hari (19/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di kawasan Batang Anai.

Dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah membunuh korban, pelaku diduga memutilasi tubuh Septia menjadi 10 bagian yang kemudian dibuang ke berbagai lokasi. Potongan tubuh mulai ditemukan warga sejak Selasa (17/6/2025) di tepi Sungai Batang Anai dan di area pelelangan ikan Muaro Anai.

Semua potongan tubuh korban telah dievakuasi dan kini berada di RS Bhayangkara Padang untuk proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut. Polisi menyebutkan bahwa motif di balik tindakan keji ini diduga terkait masalah utang piutang. Pelaku dan korban sebelumnya saling mengenal dan menjalin hubungan pertemanan.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengonfirmasi bahwa pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. “Pelaku mengaku bahwa korban sempat meminjam uang, namun tidak kunjung mengembalikannya. Hal itu memicu kemarahan dan berujung pada aksi pembunuhan,” ujarnya kepada awak media.

Dalam pengakuan mengejutkan, pelaku juga mengklaim telah membunuh dua perempuan lainnya yang diduga merupakan mahasiswi, yakni Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (24), yang telah dilaporkan hilang sejak Januari 2024.

Menurut keterangan pelaku, jenazah kedua korban lainnya dibuang ke dalam sebuah sumur yang berada di belakang rumahnya di Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai. Berdasarkan informasi tersebut, pada Kamis (19/6/2025), Tim Inafis bersama BPBD mulai melakukan proses pembongkaran sumur untuk mengevakuasi jasad para korban.

Proses evakuasi menarik perhatian warga sekitar yang memadati lokasi kejadian dan menyaksikan langsung dari balik garis polisi. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pembongkaran untuk memastikan kondisi jasad kedua korban dan mencari tahu apakah mereka juga menjadi korban mutilasi.

Kasus ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat, sementara aparat terus mendalami kemungkinan adanya pelaku lain atau motif tambahan dalam tragedi yang menggemparkan ini. (SUGER)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update