Notification

×

Iklan

Jembatan Batang Namang Rampung, Warga Guguak VIII Koto Lega

Jumat, 27 Juni 2025 | 08:00 WIB Last Updated 2025-06-27T01:42:18Z

Jembatan Batang Namang di Nagari Guguak


Limapuluh Kota, Rakyatterkini.com– Masyarakat Nagari Guguak VIII Koto, Kabupaten Limapuluh Kota, menyambut gembira rampungnya pembangunan Jembatan Batang Namang yang telah lama dinantikan. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) atas realisasi proyek tersebut yang dinilai sangat vital bagi aktivitas harian warga.

Jembatan yang membentang sepanjang 15 meter ini terletak di jalur strategis penghubung antara Payakumbuh dan Suliki. Dibangun oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar melalui anggaran APBD tahun 2022, proyek tersebut menelan biaya sebesar Rp4,1 miliar.

Penjabat Walinagari Guguak VIII Koto, Mulyadi, S.STP, menyampaikan langsung rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Menurutnya, kehadiran jembatan tersebut membawa dampak signifikan terhadap mobilitas dan kehidupan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Gubernur. Jembatan ini benar-benar mengubah kehidupan kami. Persoalan transportasi yang selama ini menjadi hambatan kini telah teratasi,” ungkap Mulyadi.

Ia menambahkan, kondisi jembatan sebelumnya sangat memprihatinkan dengan struktur yang mulai rapuh dan permukaan jalan yang berlubang, membahayakan keselamatan pengguna jalan, termasuk pelajar dan petani.

“Kini akses kami jauh lebih lancar, sehingga kegiatan ekonomi dan sosial berjalan lebih baik. Ini menjadi titik awal kemajuan Nagari Guguak VIII Koto,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan Kepala Jorong Tiakar, Safriadi M. Ia menuturkan bahwa jembatan yang sebelumnya bersifat darurat kini telah menjadi sarana yang layak dan aman untuk dilintasi.

“Anak-anak tidak perlu lagi berjalan kaki menyeberangi jembatan darurat. Pengangkutan hasil pertanian ke pasar juga lebih mudah. Syukur, ekonomi masyarakat mulai menggeliat,” katanya.

Warga lainnya, M. Syahrul (48), tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Ia menyebut pembangunan jembatan ini merupakan penantian panjang yang akhirnya terwujud setelah lebih dari 30 tahun.

“Selama ini sering terjadi kecelakaan karena lubang-lubang besar. Kendaraan berat bahkan harus memutar arah. Sekarang semuanya lebih mudah. Ini benar-benar anugerah besar bagi kami,” ucapnya.

Pembangunan Jembatan Batang Namang merupakan bagian dari program prioritas Pemprov Sumbar dalam gerakan *Gerak Cepat Sumbar Kuat*, yang berfokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal secara aksesibilitas.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, Pemprov Sumbar terus mendorong konektivitas antarwilayah sebagai kunci pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update