Notification

×

Iklan

Jamaah Haji Dipantau 21 Hari Usai Tiba di Padang

Selasa, 24 Juni 2025 | 01:12 WIB Last Updated 2025-06-23T18:12:00Z

Ilustrasi

Padang, Rakyatterkini.com – Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Sumatera Barat, M. Rifki mengungkapkan bahwa seluruh jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci akan menjalani pemantauan kesehatan selama tiga minggu atau 21 hari. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran penyakit menular seperti COVID-19 dan MERS-CoV.

"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini setiap jamaah yang pulang dari Arab Saudi akan dipantau kesehatannya selama 21 hari," ujar Rifki di Padang, Senin (23/6).

Ia menjelaskan bahwa proses pemantauan ini akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan di daerah masing-masing, bekerja sama dengan Badan Karantina Kesehatan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi sejak dini kemungkinan munculnya penyakit infeksius yang mungkin tidak langsung terlihat saat kepulangan jamaah.

"Gejala penyakit bisa saja muncul beberapa hari setelah tiba di tanah air. Oleh karena itu, pemantauan secara berkelanjutan menjadi sangat penting," tambahnya.

Rifki juga mengimbau para jamaah untuk segera menghubungi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami keluhan kesehatan atau penurunan kondisi tubuh selama masa pemantauan.

Sampai dengan Minggu (22/6), tercatat sebanyak 3.110 jamaah asal Sumatera Barat dan Bengkulu telah tiba di Tanah Air melalui Debarkasi Padang. Mereka terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter) asal Bengkulu dan dua kloter dari Sumatera Barat.

Sementara itu, PPIH Debarkasi Padang mencatat sebanyak 13 jamaah haji asal wilayah tersebut meninggal dunia di Arab Saudi. Salah satu di antaranya wafat dalam perjalanan pulang di dalam pesawat.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update