 |
| Polres Pasaman Barat bersama pemerintah setempat saat meninjau Pasar Ternak |
Pasaman Barat, Rakyatterkini.com– Menyambut Idul Adha 1446 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pencurian hewan ternak. Salah satu langkah yang dianjurkan adalah dengan mengintensifkan kegiatan ronda malam di lingkungan masing-masing.
“Menjelang Idul Adha, risiko pencurian hewan ternak cenderung meningkat. Oleh karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan,” ujar Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, di Simpang Empat, Sabtu (1/6).
Kapolres menjelaskan bahwa para Bhabinkamtibmas terus berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan ternak, khususnya menjelang pelaksanaan kurban. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
“Pemilik ternak di setiap kejorongan diimbau untuk terus mengawasi kandangnya agar proses kurban nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,” tambahnya.
Meskipun hingga saat ini belum ditemukan laporan kasus pencurian hewan kurban, Kapolres berharap situasi kondusif ini dapat terus dipertahankan melalui kerja sama antara warga dan aparat penegak hukum.
Di sisi lain, Polres Pasaman Barat bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan telah melakukan pemantauan langsung ke Pasar Ternak Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, guna memastikan keamanan dan kesehatan hewan yang diperjualbelikan.
“Sejauh ini, kondisi pasar ternak masih aman dan terkendali. Pemeriksaan kesehatan hewan juga berlangsung tanpa kendala,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat, jumlah hewan yang disiapkan untuk kurban tahun ini diperkirakan mencapai 4.700 ekor, meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 4.295 ekor.(da*)
