Jakarta, Rakyatterkini.com – Kylian Mbappe, penyerang anyar Real Madrid, menjadi sasaran sindiran warganet setelah mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), sukses menjuarai Liga Champions musim 2024/2025.
PSG mencetak sejarah dengan merebut gelar Liga Champions pertama mereka usai membungkam Inter Milan dengan skor telak 5-0 di partai final yang digelar di Allianz Arena, Kamis (1/6) dini hari WIB.
Kemenangan gemilang PSG ditentukan oleh gol-gol dari Achraf Hakimi, dua gol Desire Doue, serta kontribusi Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu. Gelar ini menjadikan PSG sebagai klub ke-24 yang mampu menjuarai kompetisi paling prestisius di Eropa tersebut.
Namun, euforia keberhasilan PSG justru berbanding terbalik dengan nasib Mbappe. Keputusan sang bintang meninggalkan Paris menuju Madrid musim ini malah berujung cibiran. Pasalnya, di saat PSG menikmati kejayaan dengan meraih treble winners, Mbappe justru belum mempersembahkan satu trofi pun untuk Los Blancos.
Di media sosial, nama Mbappe ramai disebut. Banyak warganet menyindir bahwa kepindahan sang pemain ke Real Madrid menjadi keputusan yang keliru.
Salah satu akun menulis, "Mbappe sekarang sudah di rumah," sembari membagikan foto dirinya, seakan menggambarkan sang pemain hanya bisa menonton final dari kejauhan.
Akun lain menyandingkan dua momen PSG: saat gagal juara bersama Mbappe dan saat sukses mengangkat trofi setelah kepergiannya, dengan keterangan, "Life with Mbappe, life without Mbappe."
Tak sedikit pula yang membandingkan PSG pasca-Mbappe dengan timnas Spanyol yang berjaya di Piala Dunia, menyiratkan bahwa klub asal Paris itu justru tampil lebih kompak dan solid setelah ditinggal sang megabintang.
Mbappe sendiri telah memperkuat PSG sejak 2017, dimulai dari status pinjaman sebelum resmi menjadi pemain permanen. Selama membela Les Parisiens, pencapaian terbaiknya di Liga Champions hanyalah sebagai finalis musim 2019/2020, saat PSG kalah dari Bayern Munchen.(da*)