Notification

×

Iklan

Fadli Zon Dorong Penguatan Pancasila di Dunia Digital

Senin, 02 Juni 2025 | 19:11 WIB Last Updated 2025-06-02T13:23:17Z

Menteri Kebudayaan Fadli Zon.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar teks historis atau norma yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan merupakan fondasi utama yang menyatukan keberagaman bangsa Indonesia.

“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Dengan lebih dari 280 juta penduduk yang berasal dari berbagai suku, agama, ras, budaya, dan bahasa, Pancasila menjadi perekat yang menyatukan kita semua,” ujar Fadli dalam pernyataan resmi di Jakarta, Minggu (1/6).

Ia menambahkan bahwa keberagaman bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk memperkuat persatuan. Dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan Astacita, yaitu delapan agenda prioritas nasional yang salah satu fokus utamanya adalah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Fadli menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus diaplikasikan secara nyata dalam empat aspek penting kehidupan bangsa:

Pendidikan
Pancasila perlu ditanamkan sejak dini, tidak hanya sebagai materi pelajaran formal, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Sekolah dan perguruan tinggi harus menjadi tempat pembentukan generasi yang cerdas, berkarakter kuat, dan berintegritas tinggi.

Pemerintahan dan Birokrasi
Nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak kepada rakyat. Setiap kebijakan dan program pemerintah harus dilandasi oleh semangat kemanusiaan dan keadilan sosial.

Ekonomi
Pembangunan ekonomi harus dirancang untuk memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir elit. Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), koperasi, serta ekonomi kerakyatan menjadi implementasi nyata dari sila kelima Pancasila.

Ruang Digital
Fadli mengingatkan pentingnya mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam dunia digital. Ruang maya harus dihiasi oleh etika, toleransi, dan saling menghormati, serta berperan aktif melawan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi melalui literasi digital yang kuat.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa — mulai dari pusat hingga daerah, pejabat hingga masyarakat umum, tokoh agama hingga generasi muda — untuk bersama-sama menghidupkan dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Hari Lahir Pancasila bukan hanya momentum seremoni, tetapi juga saat yang tepat untuk memperkuat tekad kita dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,” tutup Fadli.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update