Notification

×

Iklan

Ducati Tak Lagi Andalkan Bagnaia di MotoGP 2025

Minggu, 01 Juni 2025 | 18:15 WIB Last Updated 2025-06-01T11:15:00Z

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez


Jakarta, Rakyatterkini.com - Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada musim MotoGP 2025 membawa perubahan besar dalam dinamika tim. Ducati kini tidak lagi sepenuhnya mengandalkan Francesco Bagnaia seperti beberapa tahun terakhir.

Marc Marquez telah menunjukkan performa yang solid dan berperan penting dalam pengembangan motor Ducati. Hal ini diungkapkan oleh mantan bos tim LCR Honda, Oscar Haro.

1. Ducati Berubah Fokus dari Bagnaia

Dalam beberapa musim terakhir, Ducati memang menjadikan Bagnaia sebagai andalan utama. Pembalap asal Italia ini tampil impresif dengan dua gelar juara MotoGP yang diraih pada 2022 dan 2023. Pada musim 2024, Bagnaia hampir mencetak hattrick gelar juara, namun akhirnya harus puas sebagai runner-up setelah bersaing ketat dengan Jorge Martin.

Namun, di musim 2025, peran Bagnaia mulai berubah. Ia tak lagi menjadi pembalap utama yang diandalkan oleh Ducati. Tim lebih menaruh kepercayaan kepada Marc Marquez, yang telah membuktikan kemampuannya tampil kompetitif.

Bukti nyata performa Marquez terlihat dari posisinya yang kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 196 poin, dengan tiga kemenangan balapan utama dan lima kemenangan sprint race. Sementara Bagnaia berada di posisi ketiga dengan 124 poin dan baru meraih satu kemenangan utama musim ini.

2. Bagnaia Kehilangan Dukungan Tim

Oscar Haro menilai, Ducati kini lebih mengandalkan Marquez, sehingga ketergantungan pada Bagnaia mulai berkurang. Menurut Haro, hal ini membuat Bagnaia menghadapi tekanan besar dan merasa terisolasi dalam tim.

“Sebelumnya, Bagnaia masih memiliki Jorge Martin dari Pramac sebagai rival eksternal. Namun sekarang, ancaman terbesarnya datang dari Marc Marquez yang berada di dalam pit, dan hal ini telah memicu krisis kepercayaan diri bagi Bagnaia,” ujar Haro, dikutip dari Motosan, Minggu (1/6/2025).

Haro menambahkan, “Ducati tidak lagi mengandalkan Bagnaia seperti dulu, kini mereka memiliki pembalap seperti Marc yang mampu mendorong pengembangan motor ke tingkat yang tidak bisa dicapai oleh yang lain.”

Ia juga menggambarkan suasana di pit Ducati yang kini terasa tegang, dengan Bagnaia terlihat sendirian, putus asa, dan kehilangan dukungan yang sebelumnya pernah ia nikmati di dalam tim.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update