Jakarta, Rakyatterkini.com — Timnas China dipastikan akan membawa sekitar 3.000 pendukungnya saat menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Informasinya ada sekitar 3.000 suporter yang akan datang," ujar Erick saat ditemui di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Erick menyambut positif kehadiran para pendukung tim tamu. Menurutnya, kehadiran suporter China akan memberikan nuansa tersendiri dan menambah semarak pertandingan tersebut.
Sebagai Menteri BUMN sekaligus tokoh penting di dunia sepak bola nasional, Erick turut mengimbau para pendukung Timnas Indonesia untuk menunjukkan sikap ramah dan sportivitas dalam menyambut tamu dari negeri Tirai Bambu itu. Ia mengingatkan agar kejadian tak menyenangkan saat laga melawan Bahrain tidak kembali terulang.
Kala itu, insiden diskriminatif dari sebagian penonton membuat FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia berupa denda sebesar Rp400 juta serta pengurangan kapasitas penonton sebanyak 15 persen untuk laga kontra China.
"Kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kalau sebelumnya kita bisa menyambut pendukung dari Arab Saudi, Jepang, Australia, hingga Bahrain dengan baik, maka hal yang sama juga harus kita lakukan kepada suporter China," tegas Erick.
Ia juga menekankan pentingnya menjauhkan sepak bola dari tindakan diskriminasi, baik dalam bentuk rasisme maupun xenofobia. Erick menegaskan bahwa nilai-nilai toleransi dan persatuan harus terus dijaga, baik dalam pertandingan internasional maupun di kompetisi domestik.
"Sepak bola tidak boleh jadi wadah untuk diskriminasi. Baik melawan tim asing maupun di liga dalam negeri, kita harus saling menghormati sebagai sesama anak bangsa," tambahnya.
Setelah menjamu China, Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke Jepang. Pertandingan akan digelar di Suita Football City Stadium pada 10 Juni 2025.(da*)