Notification

×

Iklan

AS Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran

Minggu, 22 Juni 2025 | 08:48 WIB Last Updated 2025-06-22T02:13:28Z

Citra satelit fasilitas nuklir Fordow di Iran


Jakarta, Rakyatterkini.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga lokasi penting di Iran yang diduga berkaitan dengan program nuklir negara tersebut.

Mengutip laporan Associated Press (AP), pejabat dari Amerika Serikat dan Israel menyebutkan bahwa serangan itu dilakukan menggunakan pembom siluman B-2 milik AS yang membawa bom penembus bunker seberat 13.500 kilogram. Bom tersebut dilaporkan berhasil menghancurkan fasilitas-fasilitas bawah tanah yang memiliki sistem pertahanan tinggi dan terhubung dengan pengembangan nuklir Iran.

“Kami telah menyelesaikan operasi militer yang sangat berhasil terhadap tiga fasilitas nuklir utama di Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan,” tulis Trump dalam unggahan di media sosial.

Ia menambahkan bahwa seluruh pesawat tempur telah meninggalkan wilayah udara Iran dan dalam perjalanan kembali dengan selamat. “Fordow menjadi target utama, dan seluruh muatan bom telah dijatuhkan di sana,” lanjutnya.

Trump juga mengonfirmasi penggunaan pesawat pembom siluman B-2 dalam serangan tersebut, meskipun ia tidak menyebutkan secara rinci jenis bom yang digunakan.

Adapun bom yang digunakan diyakini merupakan GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), senjata konvensional buatan AS yang dirancang untuk menembus target di bawah permukaan tanah. Dengan berat yang besar dan kekuatan kinetik tinggi, bom ini mampu menembus hingga 61 meter ke dalam tanah sebelum meledak.

Sebelumnya, militer AS dilaporkan telah mengerahkan dua hingga empat unit pesawat pengebom B-2 ke kawasan Samudera Pasifik sebagai bagian dari strategi operasionalnya.

Salah satu target serangan adalah fasilitas nuklir Fordow, yang berlokasi di dekat Kota Qom. Situs ini dikenal sebagai salah satu instalasi nuklir terdalam milik Iran, dengan kedalaman sekitar 80 hingga 90 meter di bawah permukaan tanah, dan hanya bisa dijangkau oleh bom MOP yang dibawa pesawat B-2.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update