Jakarta, Rakyatterkini.com – Tiga bocah perempuan berusia 7 dan 8 tahun asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi korban penculikan oleh seorang pria tak dikenal. Pelaku membawa ketiga anak tersebut hingga ke Kota Makassar, usai merampas perhiasan berupa anting emas seberat total 4 gram pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Peristiwa bermula di kawasan Jalan Daeng Lalang, Kabupaten Gowa. Saat itu, pelaku menghampiri korban dengan berpura-pura meminta bantuan untuk mencari alamat sebuah toko. Ia kemudian membonceng ketiganya sekaligus menggunakan sepeda motor, dan membawa mereka ke Kompleks Bumi Bosowa Permai, Kelurahan Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Sesampainya di lokasi, pelaku berdalih bahwa anting yang dikenakan para korban terlihat miring dan perlu diperbaiki. Ia juga mengklaim bahwa anting tersebut bukan emas asli. Dengan tipu muslihat tersebut, pelaku berhasil melepas anting dari telinga ketiga anak. Setelah itu, ia memberikan uang Rp20.000 kepada korban untuk dibagi bertiga, serta menyuruh mereka membeli sesuatu di warung sekitar. Saat anak-anak lengah, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motornya.
Aksi penculikan sekaligus pencurian ini terekam jelas oleh kamera CCTV milik salah satu warga kompleks.
Hasna, salah seorang warga Kompleks Bumi Bosowa Permai yang menemukan ketiga bocah tersebut, mengatakan bahwa anak-anak tampak kebingungan dan menangis karena ingin pulang. Ia segera melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan informasi kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pihak kepolisian pun segera turun tangan dan mengantarkan anak-anak kembali ke rumah mereka di Desa Tombolo, Kabupaten Gowa.
“Saya tanya bagaimana mereka bisa sampai ke sini, katanya tadi mereka sedang naik sepeda lalu diajak oleh seorang laki-laki untuk bantu cari toko. Sepedanya disuruh ditinggal, lalu mereka dibawa naik motor. Di sini, anting mereka dilepas, dikasih uang Rp20.000, tapi uang Rp10.000 milik salah satu anak juga ikut diambil,” ujar Hasna.
Saat ini, aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Rekaman CCTV menjadi petunjuk utama dalam pengungkapan kasus ini. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih waspada terhadap aksi kejahatan yang menyasar anak-anak dengan modus serupa.(da*)