Jakarta, Rakyatterkini.com – Kepolisian Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, India, merilis pembaruan terkait jumlah korban jiwa dalam insiden jatuhnya pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 pada Kamis, 12 Juni 2025. Hingga saat ini, total korban tewas mencapai 265 orang, termasuk 241 penumpang pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner tersebut.
Sebelumnya, pihak maskapai Air India mengonfirmasi bahwa dari 242 orang yang berada di dalam pesawat, sebanyak 241 di antaranya meninggal dunia. Satu-satunya korban selamat adalah seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Viswashkumar Ramesh.
“Air India menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban. Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh kepada para keluarga dan orang-orang yang terdampak,” demikian pernyataan resmi dari maskapai tersebut.
Perusahaan induk Air India, Tata Group, turut menyatakan komitmennya untuk menyalurkan bantuan sebesar 10 juta Rupee kepada keluarga korban. Mereka juga akan menanggung seluruh biaya perawatan korban luka serta membantu membangun kembali asrama kedokteran yang rusak akibat insiden tersebut.
Menurut laporan dari *The Press Trust of India (PTI)*, aparat kepolisian telah menemukan 265 jenazah di lokasi kejadian serta dari reruntuhan pesawat. Diketahui, pesawat menghantam permukiman padat penduduk di dekat Bandara Ahmedabad, menyebabkan ledakan hebat yang turut merusak asrama mahasiswa kedokteran dan menimbulkan korban dari kalangan warga sipil.
Sejumlah korban yang meninggal diyakini merupakan mahasiswa dan warga sekitar lokasi kejadian.
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menjelaskan bahwa suhu ekstrem akibat kebakaran yang terjadi pasca tabrakan membuat kemungkinan korban selamat sangat kecil. Meski begitu, ia mengungkapkan rasa syukurnya karena masih ada satu penumpang yang berhasil bertahan hidup.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah akhir korban jiwa akan diumumkan secara resmi setelah proses identifikasi melalui uji DNA selesai dilakukan.
Sementara itu, Viswashkumar Ramesh yang selamat dari tragedi ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Secara mengejutkan, ia dilaporkan tidak mengalami luka serius.
Dalam kejadian ini, Vijay Rupani, mantan Menteri Kepala Gujarat, juga dilaporkan turut menjadi salah satu korban jiwa.(da*)