 |
| Agam Peringati Dua Perang Bersejarah |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com– Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal SE MCom, memimpin jalannya upacara peringatan 117 tahun Perang Manggopoh yang berlangsung khidmat di Lapangan GOR Buya Hamka, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, pada Minggu (15/6).
Upacara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, para pelajar, serta warga sekitar, yang bersama-sama mengenang perjuangan heroik masyarakat Minangkabau melawan penjajahan demi keadilan dan kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa tanggal ini tidak hanya menandai peringatan Perang Manggopoh, tetapi juga 117 tahun Perang Kamang. Kedua peristiwa bersejarah tersebut, menurutnya, merupakan rangkaian perjuangan yang tidak terpisahkan dalam sejarah perlawanan rakyat Minangkabau terhadap penindasan kolonial.
“Perang Manggopoh dan Perang Kamang mencerminkan perlawanan kolektif masyarakat Minangkabau atas ketidakadilan yang dilakukan penjajah. Ini bukan hanya perjuangan satu nagari, tetapi perjuangan seluruh rakyat yang digerakkan oleh tokoh-tokoh luar biasa,” ujar Iqbal.
Ia juga mengangkat sosok Mandeh Siti Manggopoh, pejuang perempuan yang menjadi simbol keberanian dan semangat juang kaum perempuan Minangkabau. Keberanian tokoh ini, kata Iqbal, patut menjadi inspirasi lintas generasi.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, sebagaimana dicontohkan oleh para pejuang tempo dulu.
“Semoga peringatan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan terus berjuang melawan berbagai bentuk ketidakadilan,” pungkasnya.
Peringatan 117 tahun Perang Manggopoh ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, tetapi juga membangkitkan semangat kebangsaan dan memperkuat karakter generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata bagi bangsa dan daerah.(da*)
