Notification

×

Iklan

Wagub Sumbar Tegas Tolak Pukat Harimau di Air Bangis

Kamis, 15 Mei 2025 | 22:35 WIB Last Updated 2025-05-15T15:35:00Z

Wagub Vasko lakukan kunjungan kerja ke Pasaman Barat (Pasbar)


Pasaman Barat, Rakyatterkini.com– Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menegaskan sikap tegas terhadap maraknya praktik penangkapan ikan ilegal yang merugikan para nelayan tradisional.

Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Wagub Vasko memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melihat secara langsung kondisi yang dihadapi oleh para nelayan setempat.

“Kami tidak akan tinggal diam. Perlindungan bagi nelayan tradisional harus menjadi prioritas agar mereka tidak dirugikan oleh nelayan nakal yang merusak lingkungan,” ujar Vasko saat berdialog dengan masyarakat pesisir di Nagari Aia Bangih.

Kunjungan ini merupakan respons langsung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap keluhan dan keresahan nelayan di daerah tersebut.

Dari laporan yang diterima, penangkapan ikan dengan menggunakan alat pukat harimau oleh kapal-kapal dari luar daerah Sumatera Barat semakin marak dan berdampak negatif pada ekosistem laut di perairan Air Bangis.

Pada kesempatan itu, Wagub Vasko secara aktif menanyakan kepada nelayan lokal mengenai frekuensi munculnya kapal-kapal yang memakai alat tangkap ilegal.

Para nelayan menjelaskan bahwa aktivitas penangkapan tersebut hampir terjadi setiap hari, meskipun intensitasnya mulai menurun setelah adanya tindakan dari aparat penegak hukum.

“Saya sudah menerima laporan dan pengaduan dari masyarakat terkait dugaan penggunaan alat tangkap yang dilarang,” jelas Vasko.

“Masih banyak kapal dari luar Sumatera Barat yang melakukan penangkapan ikan secara tidak bertanggung jawab menggunakan pukat harimau. Hal ini tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.

Dampak dari praktik ini sangat luas. Selain merusak kehidupan laut, hal tersebut juga mengancam penghidupan nelayan tradisional yang mengandalkan cara-cara yang ramah lingkungan.

Kondisi ini berpotensi mengancam keberlangsungan mata pencaharian masyarakat pesisir di masa mendatang.

Menanggapi permasalahan ini, Wagub Vasko telah memerintahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar untuk segera bertindak tegas.

“Saya sudah meminta seluruh jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mengambil langkah cepat dan tegas. Kita harus mencegah agar nelayan dari luar Sumatera Barat tidak lagi melakukan praktik ilegal ini,” tegasnya.

Pemprov Sumbar juga tidak berjalan sendiri dalam penegakan hukum ini. Wagub Vasko menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

“Syukurlah, kami mendapat dukungan penuh dari Polda Sumbar untuk bersama-sama melakukan operasi penangkapan,” ujar Vasko.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku penangkapan ikan ilegal sekaligus melindungi kepentingan nelayan tradisional di Sumatera Barat.

“Kami berkomitmen mengawal proses penegakan hukum agar ekosistem laut tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat pesisir, seperti di Air Bangis, tetap terjamin,” pungkasnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update