Notification

×

Iklan

Volvo Pangkas Biaya dengan PHK Massal

Selasa, 27 Mei 2025 | 16:11 WIB Last Updated 2025-05-27T09:11:00Z

Ilustrasi

Jakarta, Rakyatterkini.com – Produsen mobil asal Swedia, Volvo, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 3.000 karyawannya sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya.

Menurut laporan AP pada Selasa (27/5/2025), sektor otomotif saat ini tengah menghadapi tekanan akibat perang dagang yang menimbulkan ketidakpastian ekonomi global.

Dari total karyawan yang akan terdampak, sekitar 2.000 berada di Swedia, sementara sisanya tersebar di berbagai negara lain.

Hakan Samuelsson, Presiden dan CEO Volvo, menyatakan, “Keputusan ini memang sulit, namun langkah ini penting untuk memperkuat dan mempertahankan daya saing Volvo di masa depan.”

Samuelsson menambahkan, “Industri otomotif sedang melalui masa penuh tantangan. Oleh karena itu, kami harus meningkatkan arus kas serta mengurangi biaya secara struktural agar dapat bertahan.”

Volvo, yang berkantor pusat di Swedia dan dimiliki oleh raksasa otomotif China, Geely, memiliki total sekitar 42.600 karyawan di seluruh dunia.

Produsen mobil ini menghadapi sejumlah kendala, termasuk kenaikan harga bahan baku, penurunan pasar mobil di Eropa, serta tarif impor 25 persen yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Selain pusat dan pusat pengembangan produk di Swedia, Volvo juga mengoperasikan pabrik di Belgia, Amerika Serikat, dan China.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update