Notification

×

Iklan

Tujuh Nelayan Terombang-ambing di Pulau Air, Dievakuasi Selamat

Minggu, 11 Mei 2025 | 17:03 WIB Last Updated 2025-05-11T10:03:00Z

Evakuasi tujuh nelayan yang terombang-ambing di Perairan Pulau Air, Padang.


Padang, Rakyatterkini.com – Tujuh Nelayan yang Terombang-ambing Akibat Mati Mesin di Perairan Pulau Air Berhasil Dievakuasi dengan Selamat

Sebanyak tujuh orang nelayan yang sebelumnya dilaporkan terombang-ambing akibat kerusakan mesin kapal di perairan Pulau Air, Kota Padang, pada Sabtu (10/5/2025) malam, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Informasi pertama diterima dari Joni, anggota Polresta Padang, pada pukul 18.50 WIB. Diketahui bahwa kapal tersebut berangkat memancing pada pukul 05.00 WIB bersama tujuh nelayan, namun sekitar pukul 17.00 WIB, kapal mengalami kerusakan mesin.

Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan, operasi SAR segera diluncurkan.

“Tim rescue segera menuju lokasi kejadian pada pukul 19.05 WIB, menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 dengan enam personel,” ujar Abdul Malik.

Tim SAR tiba di lokasi kejadian pada pukul 22.55 WIB dan berhasil mengevakuasi lima dari tujuh nelayan ke atas kapal RIB. Dua nelayan lainnya memilih untuk tetap berada di kapal untuk memperbaiki mesin.

Kelima nelayan yang dievakuasi tiba di Muara Padang pada pukul 00.50 WIB dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga mereka.

Dengan selesainya evakuasi seluruh korban yang ditemukan dalam keadaan selamat, operasi SAR resmi ditutup pada pukul 01.14 WIB, Minggu dini hari.

Berikut adalah identitas tujuh nelayan yang terlibat:

* Revi (38), Tabing
* Didi (46), Batusangkar
* Sukri (44), Sragen, Jawa Tengah
* Edi (40), Ciamis, Jawa Barat
* Agus (47), Surakarta, Jawa Tengah
* Andi (41), Muara Anai
* Isap (50), Muara Anai

Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Basarnas Padang, Pol Airud, Satrol Lantamal II Padang, BPBD Kota Padang, BPBD Padang Pariaman, SROP Teluk Bayur, serta Padang Baywatch. Alat yang digunakan dalam operasi ini termasuk RIB 02, mobil penyelamat, serta perlengkapan SAR, medis, dan komunikasi.

"Operasi SAR ini resmi ditutup setelah seluruh nelayan berhasil diselamatkan," tambah Abdul Malik.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update