Notification

×

Iklan

Tentara Israel Tembaki Delegasi Diplomat Eropa di Jenin

Kamis, 22 Mei 2025 | 08:33 WIB Last Updated 2025-05-22T02:21:48Z

Tentara Israel menembaki rombongan diplomat Eropa di Kota Jenin, Tepi Barat, Rabu (21/5)


Jakarta, Rakyatterkini.com – Rabu (21/5/2025), pasukan militer Israel menembaki rombongan diplomat dari berbagai negara Eropa saat mereka mengunjungi Kota Jenin di Tepi Barat. Insiden ini memicu kecaman keras dari berbagai negara dan organisasi internasional.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengungkapkan bahwa tentara Israel melakukan penembakan terhadap delegasi diplomat dan jurnalis yang tengah menjalankan kunjungan rutin guna memantau kondisi kemanusiaan di wilayah Tepi Barat. Delegasi tersebut berasal dari Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan Portugal.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, serangan itu menyebabkan gangguan serius terhadap aktivitas para diplomat yang sedang bertugas.

Pemerintah Palestina mengecam tindakan militer Israel sebagai agresi dan pelanggaran serius terhadap hukum internasional serta norma-norma diplomatik yang dijamin oleh Konvensi Wina 1961, yang menjamin perlindungan dan kekebalan terhadap misi diplomatik dan delegasi asing.

Roland Friedrich, Direktur Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA), menyoroti bahwa penembakan tersebut menjadi pengingat betapa seringnya pasukan keamanan Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan. Ia memastikan bahwa tidak ada staf UNRWA yang terluka dalam kejadian tersebut.

“Pernyataan mengenai ‘salah identifikasi’ dan penembakan sebagai ‘peringatan’ tidak menggambarkan sepenuhnya betapa seriusnya insiden hari ini. Ini menimbulkan kekhawatiran mendalam terkait perlakuan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata,” ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (22/5/2025).

Menteri Luar Negeri Kanada, Anita Anand, menyerukan penyelidikan menyeluruh dan pertanggungjawaban atas peristiwa ini. Dalam unggahan di platform X, ia menyatakan telah meminta pejabatnya untuk memanggil Duta Besar Israel guna menyampaikan kekhawatiran Kanada secara langsung.

Kanada bergabung dengan sejumlah negara Uni Eropa seperti Prancis, Italia, dan Spanyol yang telah memanggil duta besar Israel sebagai respons atas insiden ini.

Hamish Falconer, Menteri Inggris untuk Urusan Timur Tengah dan Afrika Utara, menyatakan bahwa insiden di Jenin tidak dapat diterima. “Saya telah berkomunikasi dengan diplomat kami yang terdampak. Warga sipil harus dilindungi, dan diplomat perlu diberikan kebebasan untuk menjalankan tugas mereka,” kata Falconer melalui unggahan di X.

Menlu Spanyol, Jose Manuel Albares, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memanggil duta besar Israel di Madrid untuk meminta penjelasan atas penembakan di Jenin. “Kami menuntut transparansi dan akuntabilitas penuh,” tegas Albares di media sosial.

Portugal pun turut memanggil duta besar Israel dan menuntut penjelasan mengenai penerapan hukum internasional terhadap diplomat asing yang bertugas di wilayah tersebut. Seorang diplomat Portugal termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran penembakan.

Jenin sendiri telah menjadi lokasi serangan besar-besaran oleh militer Israel dalam beberapa bulan terakhir, baik melalui serangan darat maupun udara. Kota ini dikepung oleh pasukan Zionis yang mengerahkan kendaraan militer dan buldoser, merusak rumah-rumah, gedung-gedung, serta infrastruktur vital, dan memaksa ribuan warga mengungsi dari kamp pengungsi setempat.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update