Notification

×

Iklan

Siran Sebut Pintu Air Irigasi Tak Berfungsi Sejak 1990-an

Selasa, 06 Mei 2025 | 11:00 WIB Last Updated 2025-05-06T04:00:00Z


Seorang warga tengah menunjukkan pintu air irigasi


Jakarta, Rakyatterkini.com - Siran (53), warga Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, memberikan klarifikasi mengenai penemuan pintu air irigasi di area bekas lokasi pembongkaran bangunan liar. Menanggapi informasi yang beredar di media sosial TikTok, Siran mengonfirmasi bahwa pintu air irigasi tersebut bukanlah peninggalan zaman kolonial Hindia-Belanda, melainkan berasal dari era Orde Baru, berdasarkan keterangan dari orangtuanya.

Saat masih kecil, Siran sering bermain dan berenang di sekitar pintu air irigasi tersebut. "Pintu air ini dibangun sekitar tahun 1965, bukan pada masa penjajahan Belanda," ungkapnya ketika ditemui oleh Kompas.com di lokasi pada Senin (5/5/2025).

Menurut Siran, pintu air irigasi tersebut mulai tidak berfungsi pada era 1990-an, bertepatan dengan lonjakan urbanisasi. Banyak warga yang membangun usaha di atas saluran air irigasi tersebut, bahkan ada yang menimbun aliran air dengan tanah untuk fondasi bangunan rumah mereka, yang menyebabkan terhambatnya aliran air. Akibatnya, air yang seharusnya mengalir ke persawahan, malah meluap ke jalan.

"Seiring dengan perkembangan pesat, saluran yang awalnya digunakan untuk mengairi sawah kini sudah tidak berfungsi dengan baik. Aliran airnya pun terganggu," jelasnya. Meski demikian, Siran berharap pintu air dan saluran irigasi tersebut dapat berfungsi kembali, meskipun area persawahan sudah banyak yang berubah menjadi pemukiman. "Jika ada yang ingin membuka usaha, lebih baik tidak membuat bangunan permanen seperti sebelumnya, agar jika sudah selesai bisa mudah dibongkar," tambahnya.


IKLAN



×
Berita Terbaru Update