Notification

×

Iklan

Polres Pasaman Barat Panen Jagung dari Lahan Tidur

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:00 WIB Last Updated 2025-05-16T10:00:00Z

Polres Pasaman Barat Panen Jagung dari Lahan Tidur


Simpangempat, Rakyatterkini.com– Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengoptimalkan lahan tidur seluas satu hektar yang terletak di belakang kantor mereka dengan menanam jagung. Pada Kamis (15/5), panen pertama berhasil diraih dengan hasil yang memuaskan.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Penanaman jagung ini merupakan inisiatif kami untuk mendukung program swasembada pangan. Selain itu, hal ini juga sesuai dengan arahan Kapolri terkait pemanfaatan aset Polri yang belum digunakan secara optimal,” ungkap Agung di Simpang Empat.

Menurut Agung, upaya ini membuktikan bahwa lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dapat diubah menjadi sumber pangan yang bermanfaat. Ia juga berharap masyarakat terinspirasi untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka.

“Jika lahan milik Polres saja bisa diolah menjadi produktif, tentunya lahan kosong milik warga juga bisa dimanfaatkan. Kami ingin mendorong masyarakat agar berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan,” tambahnya.

Program ini tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Dengan pengelolaan yang baik, hasil panen bisa menjadi tambahan penghasilan keluarga. Ini penting untuk mendukung kemandirian ekonomi dan memperkuat bangsa,” tutur Agung.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilanjutkan dengan penanaman berbagai jenis tanaman bernilai ekonomis lainnya. Ke depannya, Polres Pasaman Barat berencana turut membantu memperkokoh rantai pasok pangan di tingkat lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat, Doddy San Ismail, memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Polres.

“Ini adalah contoh nyata yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat. Lahan yang tidak produktif bisa disulap menjadi lahan yang memberikan keuntungan,” kata Doddy.

Doddy mencatat bahwa pada triwulan pertama tahun ini, produksi jagung di Pasaman Barat mencapai 66.678 ton dengan luas panen seluas 11.113 hektare—menunjukkan potensi besar sektor jagung yang terus berkembang.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update