 |
| Sekretaris Dinas Pertanian Pasaman, drh. Listiyanto saat melakukan pengecekan |
Lubuksikaping, Rakyatterkini.com – Menjelang perayaan Idul Adha 2025, permintaan hewan kurban di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Menurut data dari Dinas Pertanian setempat, estimasi total hewan kurban yang akan dipotong mencapai sekitar 1.715 ekor, meningkat dari 1.474 ekor pada tahun sebelumnya.
Sekretaris Dinas Pertanian Pasaman, drh. Listiyanto, menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban yang diperkirakan untuk tahun ini terdiri dari sekitar 1.500 sapi, 15 kerbau, dan 200 kambing.
Ia menegaskan bahwa pasokan hewan kurban masih dalam kondisi cukup. Berdasarkan data sementara, ketersediaan hewan di wilayah Pasaman mencapai 1.700 ekor sapi, 40 ekor kerbau, serta 300 ekor kambing.
“Ketersediaan hewan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran penyakit hewan menular seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD, petugas Puskeswan melakukan pengawasan ketat di sejumlah tempat, termasuk kandang penampungan, pasar ternak, rumah pemotongan hewan, dan lokasi pengumpul hewan.
“Pengawasan intensif bertujuan mendeteksi dini adanya penyakit menular. Sampai saat ini, kasus PMK di Pasaman belum ditemukan,” jelas Listiyanto.
Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi terhadap 700 dosis sapi dan menyiapkan tambahan 300 dosis vaksin sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan wabah.
“Empat Puskeswan milik Pemerintah Kabupaten Pasaman siap siaga, dan seluruh dokter hewan dikerahkan untuk memantau kondisi kesehatan sapi, kambing, serta kerbau,” tambahnya.(da*)
