Notification

×

Iklan

Pasaman Barat Siapkan Lumbung Pangan Prioritas Nasional

Sabtu, 24 Mei 2025 | 00:45 WIB Last Updated 2025-05-23T17:45:00Z

Wakil Bupati Pasaman Barat M.Ihpan (tengah) foto bersama


Pasbar, Rakyatterkini.com — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat segera menentukan lokasi strategis untuk lumbung swasembada pangan sebagai bagian dari upaya pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah ini sejalan dengan arahan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

“Pasaman Barat menjadi salah satu wilayah prioritas nasional untuk pengembangan kawasan ekonomi sekaligus ketahanan pangan. Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna menentukan lokasi yang memiliki potensi terbaik untuk dikembangkan,” ungkap Plt Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat, Ikhwanri, pada Kamis.

Keputusan hasil rapat tersebut nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati sebagai dasar pengajuan pengembangan kawasan berbasis komoditas unggulan daerah.

Dalam RPJMN, Pasaman Barat tercatat sebagai salah satu lokasi strategis nasional (PSN) yang masuk dalam dua program utama, yaitu hilirisasi industri kelapa sawit dan pengembangan swasembada pangan, yang tergabung dalam proyek Minangkabau Agri Park.

“Kami akan melakukan pemetaan potensi tiap kecamatan berdasarkan komoditas unggulan yang dimiliki,” tambah Ikhwanri.

Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten akan menyiapkan seluruh dokumen pendukung yang diperlukan oleh pemerintah pusat agar Pasaman Barat dapat segera terlibat dalam pelaksanaan proyek strategis nasional tersebut.

Pasaman Barat memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan, dengan luas lahan kelapa sawit mencapai 189.508 hektare, terbagi menjadi 62.574 hektare perkebunan besar dan 126.934 hektare perkebunan rakyat. Selain itu, luas tanam padi mencapai 20.000 hektare dan jagung seluas 43.000 hektare.

Pemerintah daerah menargetkan pemanfaatan optimal seluruh potensi ini guna mendukung hilirisasi industri dan mewujudkan kemandirian pangan di wilayahnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update