 |
| WBP bersama petugas saat melaksanakan panen ikan Nila |
Pasaman, Rakyatterkini.com – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Lubuk Sikaping di Kabupaten Pasaman kembali menunjukkan dukungan nyata terhadap ketahanan pangan. Kali ini, mereka melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam usaha pengembangan budidaya ikan nila menggunakan teknologi sistem Bioflok.
Kepala Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, Resman Hanafi, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pembinaan bagi WBP dengan menitikberatkan pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Para WBP menjalankan kegiatan ini dengan bimbingan langsung dari Kasubsi Pelayanan Tahanan serta petugas yang bertanggung jawab. Kami berharap, melalui pelatihan ini, para WBP dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka setelah masa tahanan berakhir,” jelas Resman Hanafi saat ditemui di Lubuk Sikaping, Minggu lalu.
Menurut Resman, budidaya ikan nila dengan metode Bioflok ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta program akselerasi yang digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk memperkuat pemberdayaan berkelanjutan di lingkungan Lapas.
Setelah sekitar empat bulan masa budidaya, Rutan Lubuk Sikaping melakukan panen perdana ikan nila. Sebagian hasil panen dijual kepada pegawai dan masyarakat setempat, sementara sisanya dimanfaatkan sebagai stok bahan makanan di dapur Rutan untuk kebutuhan konsumsi para WBP.
“Kami berhasil mendapatkan sekitar 50 kilogram ikan nila dari panen tahap pertama. Masih ada panen lain yang direncanakan pada pekan depan. Walaupun lahan terbatas, hasil yang diperoleh cukup memuaskan,” tambah Resman.
Resman menambahkan bahwa penggunaan sistem Bioflok serta perawatan yang dilakukan sejak ikan masih benih membuat kualitas dan kesehatan ikan nila tetap terjaga.
Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi wadah pembelajaran keterampilan bagi WBP yang kelak bisa mereka gunakan ketika sudah bebas.
“Ke depan, kami akan terus mengembangkan program serupa sebagai bentuk nyata komitmen Rutan Lubuk Sikaping dalam mendorong kemandirian produktif para WBP,” tutupnya.(da*)
