Notification

×

Iklan

Nasib Buruk Bagnaia: Jatuh Dua Kali di MotoGP Prancis 2025

Selasa, 13 Mei 2025 | 05:04 WIB Last Updated 2025-05-12T22:04:00Z

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia tejatuh di MotoGP Prancis 2025.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Francesco Bagnaia, pembalap dari tim Ducati Lenovo, mengalami akhir pekan yang mengecewakan dalam gelaran MotoGP Prancis 2025. Penampilannya mendapat sorotan tajam dari legenda MotoGP, Dani Pedrosa.

Balapan yang digelar di Sirkuit Le Mans tersebut menjadi mimpi buruk bagi Bagnaia. Ia gagal mengumpulkan poin baik di sesi sprint race maupun balapan utama.

Pada balapan sprint, Bagnaia mengalami kecelakaan yang memaksanya gagal menyelesaikan lomba. Nasib kurang beruntung kembali menimpanya di race utama hari Minggu (11/5), di mana ia terjatuh usai bersenggolan dengan rekan setimnya, Enea Bastianini. Meski bisa kembali melanjutkan balapan, Bagnaia hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan ke-16.

Dani Pedrosa mengkritik penampilan juara dunia dua kali tersebut. Ia menilai Bagnaia terlalu mudah kehilangan posisi meski memulai balapan dari posisi keenam.

“Bagi Pecco, ini adalah akhir pekan yang sangat buruk. Kemarin dia terjatuh di tikungan kedua, dan hari ini insiden serupa terjadi lagi saat Bastianini menyenggolnya dari sisi dalam,” ujar Pedrosa, dikutip dari Motosan, Senin (12/5/2025).

“Perlu digarisbawahi, Pecco masuk ke tikungan pertama dengan kecepatan yang sangat pelan. Kita bisa lihat banyak pembalap menyalipnya dari sisi dalam dan luar. Ketika Bastianini mencoba masuk, Pecco malah menutup jalurnya. Akhirnya Bastianini tidak punya ruang, menyenggol bagian bordir, dan sedikit mengenai Pecco hingga dia terjatuh,” lanjutnya.

Menurut Pedrosa, salah satu faktor utama turunnya performa Bagnaia adalah kebingungannya soal strategi ban sejak awal balapan, yang turut memengaruhi rasa percaya dirinya.

“Saya rasa, saat berada di grid start, Pecco tidak benar-benar yakin dengan keputusan soal ban. Karena itu dia terlihat mengerem lebih awal,” jelas Pedrosa.

“Kalau kita lihat dari tayangan ulang, pembalap lain menyalipnya dari kiri dan kanan. Dia kehilangan keyakinan pada strateginya sendiri, dan itu berpengaruh besar pada penampilannya di tikungan pertama,” tambahnya.

Lomba utama MotoGP Prancis 2025 sendiri digelar dalam kondisi trek yang menantang akibat hujan ringan yang turun saat start. Kondisi lintasan yang licin membuat banyak pembalap terjatuh dan menyulitkan pengambilan keputusan tim soal strategi.

Secara mengejutkan, pembalap LCR Honda Johann Zarco berhasil meraih kemenangan dalam balapan penuh drama ini. Ia finis di depan Marc Marquez dari Ducati Lenovo dan Fermin Aldeguer dari Gresini Racing yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update