Notification

×

Iklan

MIN Kota Solok Laksanakan Ujian Madrasah Digital Pertama

Jumat, 02 Mei 2025 | 20:42 WIB Last Updated 2025-05-02T16:48:13Z

Sekolah MIN Kota Solok saat melaksanakan ujian madrasah menggunakan gadget


Solok, Rakyatterkini.com – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Solok, Sumatera Barat, mencatatkan sejarah dengan menggelar Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2024/2025 secara digital, menggunakan perangkat gadget Android bagi siswa kelas VI.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Solok, Muhibut Tibri, menyampaikan bahwa penerapan ujian berbasis teknologi ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pelaksanaannya.

“Dengan sistem berbasis Android, siswa lebih mudah dalam mengerjakan ujian, dan untuk soal pilihan ganda, proses koreksi dapat dilakukan secara otomatis,” ujarnya di Solok, Kamis (1/5).

Ujian dilakukan melalui aplikasi Google Form, yang membuat proses lebih praktis, efisien, dan akurat. Ini merupakan pertama kalinya MIN Kota Solok mengadopsi ujian digital, dan pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan teratur.

Muhibut memberikan apresiasi atas kesiapan madrasah dalam berinovasi serta kemampuan guru dan siswa dalam beradaptasi dengan teknologi digital. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya digitalisasi pendidikan serta peningkatan kualitas evaluasi pembelajaran yang lebih transparan dan akuntabel.

“Ini bisa menjadi contoh bagi madrasah lain untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan kompetitif,” tambahnya.

Koordinator Humas Kemenag Kota Solok, David, yang turut mengawasi jalannya ujian, menambahkan bahwa sistem digital ini juga meningkatkan integritas ujian.

“Dengan ujian berbasis gadget ini, kemungkinan kecurangan dapat diminimalkan karena perangkat hanya bisa diakses untuk aplikasi ujian selama tes berlangsung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MIN Kota Solok, Rina Andriani, yang akrab disapa Miss Rina, menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kota Solok, khususnya Seksi Pendidikan Madrasah, atas dukungan dan pendampingan yang diberikan.

“Semoga inovasi ini menjadi langkah awal menuju digitalisasi pendidikan madrasah yang lebih maju dan berkualitas,” harapnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update