Jakarta, Rakyatterkini.com – Minuman bersoda ternyata dapat berdampak negatif bagi kesehatan, terutama karena kandungan pemanis buatan yang cukup tinggi.
Selain itu, minuman soda juga dapat memberikan dampak buruk pada kesuburan. Bagi pasangan yang sedang berencana memiliki anak, disarankan untuk membatasi konsumsi minuman jenis ini.
Beberapa studi menunjukkan bahwa wanita yang sedang menjalani terapi kesuburan cenderung memiliki peluang hamil yang lebih rendah jika rutin mengonsumsi pemanis buatan yang biasanya terdapat pada minuman bersoda.
Menurut sumber dari pafidara.org, minum satu gelas soda setiap hari berkaitan dengan penurunan kemungkinan pembuahan bulanan hingga 20-25 persen, baik pada pria maupun wanita.
Dampak negatif ini juga dapat dirasakan oleh mereka yang menjalani prosedur kesuburan seperti IUI dan IVF. Pria yang sering mengonsumsi soda berisiko mengalami penurunan jumlah sperma, motilitas, dan kualitas sperma lainnya hingga empat kali lipat.
Selain itu, sifat asam pada minuman bersoda dapat mengubah keseimbangan pH tubuh, yang berpotensi memengaruhi kesuburan. Kandungan aspartam, pemanis buatan yang umum digunakan dalam minuman ringan, juga diketahui dapat mengganggu fungsi kelenjar endokrin dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Konsumsi soda berlebihan juga dapat meningkatkan produksi radikal bebas, yang berkontribusi pada kematian sperma dan sel telur.
Tidak hanya itu, banyak minuman bersoda yang mengandung kafein dalam jumlah tinggi, yang dapat mengurangi aliran darah saat menstruasi karena sifatnya sebagai vasokonstriktor (menyempitkan pembuluh darah).
Dengan berbagai faktor tersebut, jelas bahwa mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan bisa memicu gangguan kesuburan pada pria maupun wanita.(da*)