Notification

×

Iklan

Keracunan Miras di Lapas Bukittinggi, Empat WBP Meninggal Dunia

Selasa, 06 Mei 2025 | 21:06 WIB Last Updated 2025-05-06T14:06:00Z

Pasien kasus keracunan massal di Lapas Bukittinggi saat menjalani perawatan 


Bukittinggi, Rakyatterkini.com – Korban jiwa akibat insiden keracunan minuman keras (miras) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, kini bertambah menjadi empat orang. Para korban diketahui merupakan warga binaan yang diduga mengonsumsi miras oplosan.

Direktur Utama Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Busril, mengonfirmasi bahwa satu pasien terakhir yang sempat dirawat intensif di ruang ICU dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (6/5) pukul 03.01 WIB. "Pasien dengan inisial D telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di sebuah desa di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam," ungkap Busril.

Kasus ini mencuat setelah sebanyak 23 warga binaan dilarikan ke dua rumah sakit berbeda di Bukittinggi sejak Rabu (30/4), akibat mengalami gejala serius usai mengonsumsi minuman berbahaya. Satu korban meninggal di RSUD, sementara tiga lainnya, termasuk pasien terakhir, meninggal di RSAM. Sementara itu, 19 narapidana lainnya dinyatakan pulih dan telah kembali ke Lapas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bukittinggi, AKP Idris Bakara, menyampaikan bahwa penyelidikan masih terus berjalan. Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa 24 orang saksi, termasuk tiga petugas Lapas. Namun, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.

"Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa ada oknum narapidana yang menyalahgunakan alkohol 70 persen—yang biasanya digunakan sebagai bahan baku parfum—untuk diracik menjadi minuman keras," jelas AKP Idris. Minuman tersebut dikonsumsi pada Selasa (29/4), dan gejalanya mulai muncul keesokan harinya, yang kemudian menyebabkan korban dilarikan ke rumah sakit.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update