Notification

×

Iklan

Gunung Semeru Erupsi, Abu Capai 700 Meter

Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB Last Updated 2025-05-11T02:12:00Z

Gunung Semeru


Jakarta, Rakyatterkini.com – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, tepatnya pukul 20.47 WIB. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan tersebut memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 700 meter di atas puncak gunung.

Gunung Semeru yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat ini masih berada pada status level II atau Waspada.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, melaporkan bahwa kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan bergerak ke arah utara. Saat informasi ini disampaikan, aktivitas erupsi masih berlangsung.

“Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu, 10 Mei 2025, pukul 20.47 WIB. Kolom abu terpantau mencapai ketinggian sekitar 700 meter dari puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut,” jelas Liswanto dalam keterangannya.

PVMBG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sejauh 13 kilometer dari puncak, khususnya di sepanjang aliran Besuk Kobokan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di wilayah tersebut karena berisiko terdampak awan panas dan aliran lahar yang dapat menjangkau hingga 17 kilometer dari kawah.

Warga juga diminta menghindari area dalam radius 5 kilometer dari kawah Semeru karena berpotensi terkena lontaran material pijar saat terjadi erupsi.

PVMBG turut mengingatkan masyarakat di sekitar lereng Semeru untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), aliran lava, dan lahar di sepanjang sungai atau lembah yang berhulu di puncak gunung, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak sungai lainnya yang terhubung dengan Besuk Kobokan.

Lembaga ini menegaskan bahwa pemantauan terhadap aktivitas Gunung Semeru terus dilakukan, dan masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi serta arahan dari otoritas setempat demi menjaga keselamatan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update