 |
| Gubernur Mahyeldi tinjau rencana pengembangan Pelabuhan Penasahan di Painan. |
Painan, Rakyatterkini.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersama sejumlah pejabat terkait, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Panasahan yang terletak di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Selasa (7/5/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan lokasi serta menilai respons masyarakat terhadap rencana pengembangan pelabuhan tersebut.
Menurut Mahyeldi, proyek pembangunan pelabuhan ini akan dimulai tahun ini dengan anggaran total mencapai Rp97 miliar yang bersumber dari Kementerian Perhubungan.
“Hari ini, kami bersama seluruh pihak terkait melakukan pemantauan untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar, agar proses pembangunan bisa berjalan sesuai rencana,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mendukung pengembangan Pelabuhan Panasahan. Ia menyebutkan, realisasi rencana ini diharapkan akan membawa berbagai dampak positif bagi daerah.
Pelabuhan Panasahan dianggap memiliki potensi besar dan strategis sebagai pelabuhan pendukung Teluk Bayur, terutama dalam pengapalan komoditas unggulan seperti CPO, batu bara, dan gambir yang berasal dari wilayah selatan Sumbar dan provinsi tetangga.
“Pengembangan pelabuhan ini akan memberikan dampak positif bagi efisiensi dan efektivitas pengapalan, tidak hanya untuk Pesisir Selatan, tetapi juga untuk wilayah seperti Mukomuko, Sungai Penuh, dan Bengkulu,” jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, menambahkan bahwa secara teknis, Pelabuhan Panasahan memiliki keunggulan tersendiri, dengan dua dermaga yang memiliki kedalaman alami antara 8-10 meter dan 13-15 meter.
“Dengan kedalaman alami tersebut, pelabuhan ini dapat disinggahi kapal besar dengan kapasitas lebih dari 25.000 GT, tanpa perlu dilakukan pengerukan ulang,” jelas Dedy.
Senada dengan itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni, mengungkapkan keyakinannya bahwa pengembangan pelabuhan ini akan memberikan dampak positif, baik untuk daerah maupun dunia usaha.
“Dampak langsungnya adalah kelancaran distribusi barang serta peningkatan kualitas jalan pada ruas Painan-Padang. Selain itu, pengembangan ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan, Kepala KSOP Teluk Bayur, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar.(da*)
