Notification

×

Iklan

Gubernur Mahyeldi Resmikan Kantor MUI Sumbar

Sabtu, 17 Mei 2025 | 00:38 WIB Last Updated 2025-05-16T17:38:00Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi melakukan peletakan batu pertama


Padang, Rakyatterkini.com -  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar yang berlokasi di area Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Jumat (16/5/2025). Menurut Mahyeldi, pembangunan ini menjadi langkah strategis dalam melengkapi pusat penerapan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di kawasan tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini kita mulai pembangunan kantor MUI yang sudah lama dinantikan. Kawasan ini dirancang sebagai pusat penerapan ABS-SBK karena sebelumnya juga telah ada Kantor LKAAM dan Bundo Kanduang di lingkungan Masjid Raya,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.

Gedung lima lantai ini dibiayai melalui APBD murni Provinsi Sumbar dengan total anggaran mencapai Rp24 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp20 miliar digunakan untuk kontrak pembangunan, yang ditargetkan selesai dalam waktu tujuh bulan, sehingga gedung ini diharapkan tuntas pada pertengahan Desember 2025.

Mahyeldi juga menegaskan bahwa pendirian kantor ini merupakan bagian dari penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, yang mengakui kekhasan Sumbar melalui penerapan nilai-nilai ABS-SBK.

“Selain mendukung implementasi UU, pembangunan ini juga sejalan dengan penataan ruang, di mana kantor-kantor OPD Pemprov akan terkonsentrasi di sekitar kantor gubernur. Dengan begitu, pelayanan publik dan keagamaan bisa lebih optimal,” lanjut Mahyeldi.

Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, menyampaikan bahwa kantor ini bukan sekadar representasi fisik ulama, tetapi juga wujud nyata kehadiran dan komitmen moral MUI bagi umat. “Kendati tidak selalu hadir secara fisik, para ulama harus selalu hadir secara batin untuk umat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Al Amin, menjelaskan bahwa penetapan lokasi pembangunan sudah dilakukan sejak 25 November 2024. Ia menyebut proyek ini merupakan bagian dari upaya memperkuat peran MUI dalam membimbing masyarakat serta mempererat sinergi dengan pemerintah dan pelestarian budaya lokal.

“Kami berharap kehadiran kantor baru ini dapat mendukung pelayanan maksimal kepada umat dan menjadikan Masjid Raya sebagai pusat pengembangan budaya, adat, dan nilai-nilai keagamaan berbasis ABS-SBK,” ujarnya.

Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Erasukma Munaf, menambahkan bahwa gedung akan dirancang lima lantai sesuai dengan kebutuhan organisasi MUI. Pihaknya menargetkan pembangunan selesai akhir Desember tahun ini.

Prosesi peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda, Kapolda Sumbar, perwakilan Danrem 032/Wbr, pimpinan lembaga peradilan, Kemenag, serta tokoh-tokoh organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, NU, Aisyiyah, LKAAM, dan Bundo Kanduang Sumbar.(adpsb/isq)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update