Jakarta, Rakyatterkini.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan bahwa seluruh fraksi di DPR memberikan dukungan penuh terhadap program strategis nasional Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Andre menyampaikan hal tersebut dalam rapat bersama Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (26/11/2025). Ia menjelaskan bahwa dukungan lintas fraksi ini menjadi sinyal kuat untuk mendorong keberhasilan program tersebut ke depannya.
“Pak Menteri, Pak Wakil Menteri, serta seluruh jajaran Kementerian Koperasi dan UKM, hari ini Bapak Ibu telah mendengar sendiri bahwa Komisi VI dan semua fraksi di DPR memberikan dukungan penuh terhadap Koperasi Merah Putih,” ujar Andre.
Menurut Andre, dukungan yang melibatkan seluruh fraksi ini merupakan langkah positif yang tak terduga dan sangat berarti bagi kelangsungan program tersebut. Ia berharap Koperasi Merah Putih dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak nyata.
Lebih lanjut, Andre menegaskan bahwa program ini bukan sekadar inisiatif pemerintah, melainkan sudah menjadi program nasional yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
“Program ini bukan hanya milik Presiden atau pemerintah, tapi jika berhasil, kita semua akan melihat peningkatan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh,” ungkapnya.
Andre juga menyoroti potensi besar Koperasi Merah Putih dalam mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target 8 persen. Ia percaya bahwa program ini akan membantu masyarakat desa naik kelas, sehingga perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga merambah ke wilayah pedesaan.
“Dengan keberhasilan program ini, target pertumbuhan ekonomi yang selama ini dianggap ambisius dapat terwujud, dan ekonomi desa akan berkembang pesat,” tambah Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat tersebut.
Namun, Andre mengingatkan bahwa fokus bukan hanya pada kuantitas koperasi yang dibentuk, melainkan juga pada kualitasnya. Tiga aspek utama yang perlu diperhatikan adalah kualitas koperasi, model bisnis yang jelas, dan keterlibatan masyarakat secara transparan melalui musyawarah desa khusus.
“Kualitas koperasi harus dijaga, model bisnis harus jelas agar tidak tumpang tindih dengan program lain seperti BUMDes, dan pelibatan masyarakat harus transparan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga, mengingat setidaknya 18 kementerian akan terlibat dalam pelaksanaan program ini. Kerja sama yang solid diperlukan agar tidak terjadi hambatan akibat ego sektoral.
“Dengan keterlibatan besar dari berbagai pihak dan dukungan penuh dari DPR, Koperasi Merah Putih harus sukses tanpa ada alasan gagal,” tegas Andre.
Dalam kesempatan itu, Andre juga berpesan kepada Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, untuk fokus dan serius dalam menjalankan tugas demi keberhasilan program ini. Ia mengingatkan agar Budi mengurangi kegiatan politik praktis dan memprioritaskan pelaksanaan Koperasi Merah Putih.
“Pak Budi, saya titip agar fokus dan serius menjalankan program ini. Ini adalah tugas besar dari Pak Prabowo. Jika berhasil, kesejahteraan negara akan meningkat,” kata Andre.
“Saya yakin kita semua ingin meninggalkan warisan terbaik untuk bangsa dan negara. Tidak ada kata gagal dalam program ini. Seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh,” pungkasnya.(da*)