Notification

×

Iklan

BRI Dorong Digitalisasi dan Pembiayaan UMKM Sumbar

Kamis, 29 Mei 2025 | 07:00 WIB Last Updated 2025-05-29T01:30:48Z

Kantor BRI Regional Padang.


Padang, Rakyatterkini.com – BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan UMKM Sumatera Barat Melalui Digitalisasi dan Akses Permodalan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat. Melalui beragam program strategis, BRI tidak hanya menyediakan akses pembiayaan, tetapi juga mendorong transformasi digital UMKM agar mampu bersaing di pasar lokal hingga menembus kancah global.

Kepala BRI Regional Office Padang, Reza Pahlevi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendorong pelaku usaha agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Salah satu wujud nyatanya adalah keberadaan Rumah BUMN, yang kini telah mencapai 54 unit. Rumah BUMN berfungsi sebagai pusat pelatihan dan inkubasi bisnis yang membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan seputar manajemen keuangan, pemasaran digital, serta peningkatan mutu produk.

Tak berhenti di situ, BRI juga menghadirkan beragam solusi digital seperti aplikasi BRImo untuk kemudahan transaksi perbankan, QRIS UMi yang memungkinkan pembayaran non-tunai tanpa biaya Merchant Discount Rate (MDR), serta marketplace seperti New Pasar.id, PARI, LOCALOKA, dan Stoberi Kasir.

Reza menambahkan, “Kami juga menjalankan program BRIncubator yang memberikan pelatihan mendalam dan pendampingan intensif agar UMKM mampu menembus pasar global. Selain itu, program klaster usaha menjadi sarana pemberdayaan awal bagi UMKM binaan kami.”

Hingga kini, lebih dari 320.000 pelaku UMKM di wilayah Regional Office Padang telah terdigitalisasi melalui berbagai program BRI. Di Sumatera Barat sendiri, dari total 592.681 pelaku UMKM, sebanyak 374.225 telah menjadi nasabah BRI. Dari jumlah tersebut, 294.764 di antaranya telah memperoleh pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), mayoritas berasal dari segmen KUR Mikro sebanyak 289.158 pelaku usaha, dan sisanya dari KUR Ritel.

Lebih lanjut, BRI telah membentuk 11.450 klaster UMKM, dengan 10.233 anggotanya** telah mendapatkan pinjaman dengan total outstanding mencapai Rp284 miliar.

Cerita Sukses UMKM: BRI Jadi Mitra Tumbuh Bersama

Program-program BRI terbukti memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha. Ramani, pemilik Amora Food, mengungkapkan bahwa selain kemudahan pembiayaan, BRI juga aktif membantu promosi produknya. “Kami selalu diajak berpartisipasi dalam berbagai event BRI, dan itu sangat membantu memperluas jangkauan pasar,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Tumiyem Sukar, pemilik brand Keripik Balado Shanty. Ia menyatakan bahwa usaha kecilnya kini berkembang berkat akses KUR dari BRI. “Dulu kami hanya memproduksi dalam jumlah terbatas. Sekarang kapasitas kami meningkat, bisa memproduksi keripik singkong, balado, talas, hingga karak kaliang,” jelasnya.

“Proses pengajuan di BRI sangat cepat dan mudah. Saya bahkan merekomendasikan ke saudara dan mitra usaha saya,” tambahnya.

Dalam hal digitalisasi, BRI juga aktif mendorong visibilitas UMKM. Tercatat sebanyak 74.743 pelaku usaha telah tergabung dalam portal LinkUMKM, sementara 8.468 UMKM telah terkoneksi secara daring melalui Rumah BUMN. Selain itu, 1.034 UMKM telah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh BRI.

Dengan berbagai upaya ini, BRI tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan perbankan, tetapi juga menjadi motor utama dalam mendorong UMKM Sumatera Barat untuk naik kelas, bertransformasi digital, dan memperluas pasar hingga tingkat nasional maupun internasional.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update