 |
| Badai Pasir Hebat |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Badai pasir yang sangat dahsyat telah menerjang sejumlah negara di kawasan Arab, termasuk Arab Saudi, sejak pekan lalu. Pasir yang beterbangan menutupi sebagian besar wilayah Arab Saudi, Kuwait, dan Yordania, mengganggu kegiatan transportasi serta aktivitas masyarakat, bahkan memicu terjadinya banjir bandang.
Pemerintah di ketiga negara tersebut telah mengeluarkan peringatan tingkat merah, mengingat cuaca buruk ini diperkirakan akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Video dan foto mengenai kedahsyatan badai pasir tersebut telah beredar luas di media sosial, dengan salah satu yang paling mencolok berasal dari Provinsi Al Qassim. Warga setempat menyaksikan fenomena yang luar biasa pada Minggu, 4 Mei 2025, saat badai pasir melanda wilayah mereka. Badai yang tinggi ini begitu mengesankan sehingga warga menyebutnya sebagai "dinding pasir."
Kejadian ini menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat, mengurangi jarak pandang hingga hampir nihil, serta memicu peringatan keselamatan di jalan raya. Dalam rekaman video yang tersebar, tampak langit Al Qassim berubah menjadi oranye terang, dengan badai pasir bergerak maju seperti gelombang raksasa. Ketika badai tiba, suasana menjadi gelap total karena sinar matahari terhalang oleh butiran pasir yang berterbangan.
Abdullah Al Misnad, seorang ahli meteorologi asal Saudi, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh aliran udara yang kuat dari awan kumulonimbus.
Dinding pasir yang terbentuk dapat mencapai ketinggian hingga 2.000 meter (2 km) dan bergerak dengan kecepatan angin sekitar 100 km/jam. Kondisi ini jelas sangat berbahaya bagi transportasi udara dan darat.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi sebelumnya telah mengeluarkan peringatan merah untuk lima wilayah. Di Riyadh dan Provinsi Timur, otoritas memperingatkan kemungkinan badai pasir, hujan deras, hujan es, dan potensi banjir yang dapat terus berlanjut.
Makkah juga termasuk dalam daftar peringatan, dengan ancaman hujan lebat dan hujan es yang dapat menyebabkan banjir bandang. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah, menghindari area terbuka, dan membatasi perjalanan, terutama di jalan raya.(da*)
