Notification

×

Iklan

Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera Gelar PNW Kedua

Kamis, 29 Mei 2025 | 14:50 WIB Last Updated 2025-05-29T07:50:00Z

Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera Gelar PNW Kedua


Agam, Rakyatterkini.com – Pejalan Nagari Walk (PNW) edisi kedua akan kembali hadir pada 22 Juni 2025, mengambil tempat di empat nagari yang berada di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Keempat nagari tersebut adalah Koto Gadang, Sianok Anam Suku, Guguak Tabek Sarojo, dan Koto Tuo.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera (APKS) atau Sumatran Walkers Association, komunitas pejalan kaki yang berdiri di Bukittinggi sejak Februari 2024.

“Melalui semangat *Stride for Nagari* atau *Langkah untuk Nagari*, kami ingin mengangkat potensi nagari baik dari sisi alam maupun budayanya. Jalan kaki adalah cara sederhana namun berdampak besar untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan, memperkuat kebudayaan lokal, serta mengajak masyarakat hidup lebih sehat,” ujar Ketua APKS, Dedi Novaldi, pada Minggu (25/5/2025).

Berbeda dari kegiatan jalan kaki biasa, PNW menawarkan pengalaman menyusuri jalur yang beragam—mulai dari jalan umum, pemukiman warga, hamparan sawah, kawasan hutan, hingga aliran sungai dan rawa-rawa di empat nagari tersebut. Salah satu daya tarik unik dari rute ini adalah kesempatan untuk melewati rumah-rumah bersejarah milik tokoh nasional asal Koto Gadang seperti Roehana Kudus, Oesman Effendi, dan H. Agus Salim.

Sepanjang perjalanan, peserta dapat berswafoto, menjalin interaksi dengan warga setempat, mengunjungi situs-situs bersejarah, dan menikmati panorama alam khas Minangkabau.

Tersedia tiga pilihan rute yakni 5 km, 10 km, dan 20 km yang dapat dipilih sesuai kemampuan dan preferensi masing-masing peserta. Perlu diketahui, PNW bukanlah ajang kompetisi—tidak ada pemenang atau pecundang. Yang terpenting adalah menyelesaikan perjalanan hingga garis akhir, di mana setiap peserta akan menerima medali sebagai penghargaan atas pencapaiannya.

Konsep inilah yang menjadikan PNW berbeda dari acara lari atau *walking tour* pada umumnya. Harapannya, kegiatan ini dapat berkembang menjadi bagian dari sport tourism berskala internasional.

“Jumlah peserta sudah mencapai 300 orang, berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan beberapa dari luar negeri,” ungkap Dedi, yang akrab disapa Chaink.

Peserta datang dari berbagai kota seperti Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Agam, Padang Panjang, Sawahlunto, Solok, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Dharmasraya, serta kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Pekanbaru, dan Medan. Bahkan ada pula yang berasal dari Singapura dan Malaysia.

Bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam pengalaman unik ini, pendaftaran masih dibuka hingga 31 Mei 2025 melalui situs resmi di [www.pejalannagariwalk.com](http://www.pejalannagariwalk.com).(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update