![]() |
Wakil Walikota Solok, Suryadi Nurdal ikuti rakor pengendalaian inflasi daerah. |
Solok, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kota Solok mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Unggulan Garuda.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin mingguan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dan dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dari Ruang Rapat Zarhismi Ajis Lantai II Balaikota Solok, Senin (14/4/2025).
Rakor dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, seperti Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Staf Ahli Menteri Pertanian Suwandi.
Dalam arahannya, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir mengajak seluruh kepala daerah untuk aktif melakukan penanaman komoditas pangan sebagai langkah strategis menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya terhadap komoditas yang sering mengalami lonjakan harga seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit.
Ia juga meminta agar pada Rakor minggu berikutnya, kepala daerah menyiapkan data serta langkah-langkah yang telah diambil dalam mengendalikan harga komoditas yang mengalami kenaikan.
Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan tinjauan perkembangan harga minggu ke-2 April 2025. Inflasi Tahun ke Tahun (Maret 2025 terhadap Maret 2024) tercatat sebesar 1,03%, sedangkan Inflasi Bulan ke Bulan (Maret 2025 terhadap Februari 2025) sebesar 1,65%.
“Inflasi bulanan Maret 2025 relatif lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya dan Maret 2024. Sementara inflasi tahunan lebih tinggi dari bulan sebelumnya, namun lebih rendah dari Maret tahun lalu,” jelas Amalia. (lis)