 |
| Bupati Padang Pariaman, Sumbar John Kenedy Azis melakukan pendaftaran saat tes urine |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com– Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, baru-baru ini melaksanakan tes urine terhadap ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat eselon II dan III. Langkah ini diambil untuk memastikan jajaran pemerintahan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menegaskan bahwa tes urine tersebut bukan bertujuan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memastikan seluruh pejabat daerah benar-benar bersih dari narkoba dan dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Hal ini disampaikan saat kegiatan berlangsung di Parik Malintang pada hari Senin.
"Tes ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional, bersih, dan penuh integritas. Kami juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Barat dan kepolisian untuk memastikan bahwa pelaksanaannya berlangsung lancar dan akurat," ujar Bupati.
John Kenedy Azis juga menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari keseriusan pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba dan zat berbahaya lainnya. Menurutnya, narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan dan karier seseorang.
Proses tes urine dimulai dengan Bupati yang melaksanakan tes terlebih dahulu, diikuti oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan pejabat eselon II dan III yang hadir. Diharapkan langkah ini dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjauhi narkoba.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh ASN dan masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik perjudian daring maupun pinjaman online ilegal, yang dapat membawa dampak merugikan bagi diri sendiri dan keluarga.
"Jauhi narkoba, judi online, dan pinjaman online ilegal, karena semua itu hanya akan mendatangkan kerusakan," tegas Bupati.
Sebelumnya, Bupati juga telah menyampaikan rencananya untuk melakukan tes urine terhadap seluruh ASN di Padang Pariaman sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.(da*)
