Notification

×

Iklan

Silaturahmi Budaya Minangkabau Meriah di Jakarta

Selasa, 22 April 2025 | 02:00 WIB Last Updated 2025-04-21T20:01:10Z

Halalbihalal IKM dihadiri lebih dari 1000 orang.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Acara Silaturahmi Budaya Minangkabau dan Halalbihalal yang diselenggarakan oleh DPP IKM kembali diadakan tahun ini. Bertempat di Kantor Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta Pusat, acara ini berlangsung pada Minggu (20/4/2025). Kegiatan tahunan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pengurus dan anggota IKM, memperkuat identitas budaya, serta merayakan kebersamaan dalam nuansa adat dan tradisi.

Antusiasme yang luar biasa terlihat dari kehadiran lebih dari 1000 orang yang berasal dari berbagai tingkatan pengurus IKM, mulai dari DPP (Pusat), DPW (Provinsi), DPD (Kabupaten/Kota), hingga DPC (Kecamatan). Tak hanya pengurus, warga Minang yang hadir pun sangat bersemangat, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekjen DPP IKM beserta jajaran, Bundo Kanduang, serta perwakilan IKM dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, Lampung, dan Papua. Kehadiran tokoh-tokoh Minang yang juga turut meramaikan acara ini seperti Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Ketua Dewan Pengawas IKM Irman Gusman, anggota DPR RI Bob Hasan dan Rahmat Saleh, serta berbagai tokoh lainnya menambah semarak acara ini.

Pukul 11.00 WIB, acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan Sari Tilawah dan lagu Indonesia Raya serta lagu Minangkabau yang dibawakan oleh paduan suara dari Bundo Kanduang. Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Sekjen DPP IKM Nefri Hendri, ceramah agama oleh H. Ricky Kurniawan, serta ceramah budaya oleh Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto (Mak Katik), yang juga seorang tokoh adat dan budayawan Minangkabau.

Sekjen DPP IKM, Nefri Hendri, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan serta anggota IKM yang telah hadir, meski awalnya panitia hanya memperkirakan 500 orang yang akan hadir, namun lebih dari 1000 orang hadir memeriahkan acara Halal Bihalal ini.

H. Ricky Kurniawan dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya acara ini sebagai kesempatan untuk saling bermaafan, agar amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Beliau juga menyampaikan tentang kaitan budaya Minangkabau dengan sejarah Islam di tanah Minang.

Sementara itu, Fadli Zon dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Minangkabau yang kaya akan filosofi luhur. Menurutnya, budaya Minangkabau bukan hanya milik masyarakat Minang, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan nasional Indonesia yang harus terus dilestarikan.

Fadli Zon juga menyampaikan, "Budaya Minangkabau adalah warisan yang sangat bernilai dan harus dijaga bersama. Silaturahmi seperti ini adalah momen untuk memperkuat identitas kita, serta mempererat rasa kebersamaan di antara kita semua." Beliau juga mengungkapkan, "Tiga dari empat tokoh pendiri Republik Indonesia berasal dari Minang, yang menunjukkan nasionalisme kuat dari masyarakat Minang."

Acara ini juga diwarnai dengan ceramah budaya oleh Mak Katik yang mengingatkan pentingnya melestarikan tradisi Halalbihalal dan adat istiadat Minangkabau. Beliau juga menyoroti manfaat mengikuti organisasi IKM untuk memperkuat rasa kebersamaan dan saling membantu antar perantau Minang.

Diskusi budaya dalam acara ini mencakup pembahasan tentang tantangan pelestarian budaya Minangkabau di era digital, serta strategi untuk mengintegrasikan nilai-nilai adat Minangkabau dalam kehidupan generasi muda. Para tokoh juga menyuarakan pentingnya pendidikan berbasis budaya sebagai fondasi dalam membangun karakter bangsa.

Sebagai Menteri Kebudayaan, Fadli Zon turut mengungkapkan pencapaiannya dalam meresmikan berbagai museum di Sumatera Barat, seperti Museum Sastra Indonesia, Museum PDRI, dan Museum Tan Malaka, yang semua bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Minangkabau.

Melalui acara Halalbihalal ini, Fadli Zon berharap para pengurus IKM semakin semangat dan konsisten menjalankan tugas serta amanah organisasi. IKM berkomitmen untuk terus menjadi pilar dalam pelestarian budaya Minangkabau dan penguatan jaringan sosial masyarakat Minang di seluruh Indonesia.

Silaturahmi budaya ini memperlihatkan bahwa semangat adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah tetap relevan dan hidup dalam dinamika zaman yang terus berkembang.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update