 |
| Korban tewas akibat serangan Israel |
Gaza, Rakyatterkini.com – Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 52.243 orang hingga Minggu (27/4/2025), sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa Israel telah membunuh 51 orang dalam waktu 24 jam hingga Minggu malam waktu setempat. Selain itu, 115 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan di berbagai wilayah Gaza dalam periode yang sama, menjadikan total korban luka sebanyak 117.639 orang.
“Kami masih menemukan banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, sementara tim penyelamat kesulitan menjangkau mereka,” ungkap pernyataan kementerian tersebut, yang dikutip dari Andolu pada Senin (28/4/2025).
Serangan Israel ke Gaza semakin meningkat setelah runtuhnya gencatan senjata pertama pada Januari lalu. Tanpa adanya batasan, Israel terus menggempur berbagai sasaran, termasuk tenda pengungsi, rumah warga sipil, rumah sakit, dan lainnya.
Menurut sumber medis, dua perempuan tewas dalam serangan Israel di Wadi Al Arais, kawasan Shujaiya, Kota Gaza. Sementara itu, tiga orang lainnya meninggal dan beberapa lainnya luka akibat serangan di kawasan Zeitoun, juga di Kota Gaza.
Serangan udara Israel di kawasan Al Tuffah menargetkan sebuah rumah, menewaskan tiga orang. Selain itu, lima warga lainnya juga tewas akibat serangan drone yang menghantam sekelompok warga sipil di kawasan yang sama.
Di Deir Al Balah, jet tempur Israel menggempur pusat komersial, mengakibatkan lima orang tewas dan beberapa lainnya luka. Serangan lain juga dilaporkan terjadi di kamp pengungsi Maghazi, Gaza Tengah, serta serangan yang menewaskan delapan orang, termasuk tiga anak-anak, di utara Khan Younis, Gaza Selatan.
Seorang remaja berusia 17 tahun juga tewas akibat serangan udara di Khuza’a, Khan Younis. Sementara itu, pasukan Angkatan Laut Israel menembaki sekelompok nelayan di lepas pantai Khan Younis, menewaskan satu nelayan dan melukai beberapa lainnya.
Di lokasi lain, saksi mata melaporkan bahwa helikopter Israel melakukan serangan di Kota Rafah sejak Minggu dini hari.
Serangan Israel terhadap Gaza dilanjutkan pada 18 Maret, setelah gencatan senjata tahap pertama yang berlaku dari 19 Januari hingga 1 Maret 2025, berakhir. Sejak saat itu, Israel telah membunuh 2.151 orang dan melukai 5.598 orang lainnya.(da*)
