Notification

×

Iklan

Program 'Satu Hari Satu Juz' Diharapkan Jadi Budaya di Solok

Rabu, 16 April 2025 | 09:33 WIB Last Updated 2025-04-16T02:48:04Z

Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra saat menghadiri acara khatam Al Quran 

Solok, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, terus menguatkan komitmennya dalam mewujudkan visi sebagai “Kota Madani” dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk instansi vertikal seperti Kementerian Agama (Kemenag).

Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, menekankan bahwa transformasi menuju kota yang madani tidak dapat dicapai secara sendiri-sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang solid dari seluruh pemangku kepentingan. Salah satu contoh nyata sinergi tersebut tampak dalam kegiatan Khatam Al-Quran yang dilaksanakan oleh jajaran ASN Kemenag Kota Solok.

“Kami sangat menghargai pelaksanaan kegiatan ini. Selain mencerminkan semangat spiritual yang tinggi, ini juga merupakan bentuk sinergi harmonis antara nilai-nilai keagamaan dan roda pemerintahan dalam membentuk karakter Kota Solok yang unggul secara rohani,” ujar Ramadhani dalam sambutannya, Selasa (di Solok).

Ia juga menyoroti program “Satu Hari Satu Juz” sebagai terobosan positif yang layak dijadikan budaya di lingkungan kerja lainnya. Menurutnya, membiasakan diri dengan Al-Quran adalah investasi spiritual yang akan membawa kebaikan berkelanjutan, baik bagi individu maupun masyarakat secara luas.

“Mari jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk membangun Kota Solok yang tidak hanya maju secara fisik, tapi juga kokoh secara spiritual,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, Mustafa, menegaskan bahwa kegiatan Khatam Al-Quran ini bukan sekadar acara simbolik, melainkan wujud nyata komitmen ASN dalam menjadikan Al-Quran sebagai panduan hidup dan sumber nilai moral dalam menjalankan tugas.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi bagian dari budaya kerja yang terus hidup, tidak hanya hadir saat Ramadan. Setiap ayat yang dibaca semoga menjadi cahaya yang menerangi langkah kita, serta membawa keberkahan bagi Kota Solok yang kita cintai,” tutur Mustafa.

Ia juga menekankan pentingnya membangun semangat kebersamaan dalam membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Quran, sebagai bagian dari usaha kolektif menjadikan Solok sebagai kota yang religius, inklusif, dan sejahtera dalam semangat madani. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update