Notification

×

Iklan

Petugas Keamanan Ancam Tembak karena Gaji Tak Dibayar

Rabu, 09 April 2025 | 18:30 WIB Last Updated 2025-04-09T12:53:44Z

Seorang oknum petugas keamanan di salah satu destinasi wisata di Bukittinggi,  diamankan oleh Satreskrim


Bukittinggi, Rakyatterkini.com – Seorang oknum petugas keamanan di salah satu destinasi wisata di Bukittinggi, Sumatera Barat, diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bukittinggi atas dugaan pengancaman disertai aksi penembakan.

Kapolres Bukittinggi melalui Kasat Reskrim AKP Idris Bakara, Rabu (9/4), menjelaskan bahwa pelaku berinisial RH diduga melakukan aksi tersebut saat menuntut pembayaran upah yang belum diterima.

“Aksi RH terekam kamera CCTV, di mana terlihat ia mendatangi dua pria bersama seorang rekannya sambil memegang senjata yang belakangan diketahui merupakan air gun. Perdebatan pun terjadi di lokasi,” ungkap Idris.

Dalam video yang juga tersebar di media sosial, RH tampak mengacungkan air gun dan sempat melepaskan tembakan ke udara. Ia bahkan sempat mengarahkan senjata tersebut ke kepala seorang pria yang berusaha melerai situasi.

“Meskipun ada yang mencoba menenangkan, RH tetap melawan. Beruntung, senjatanya berhasil diamankan,” tambah Idris.

Setelah insiden tersebut, korban melapor ke polisi karena merasa terancam. Berdasarkan laporan itu, tim opsnal Satreskrim langsung melakukan penangkapan terhadap RH.

Menurut keterangan, pemicu peristiwa ini adalah gaji yang belum dibayarkan selama empat hari kerja, dengan total mencapai Rp600 ribu. RH yang awalnya menagih gaji melalui telepon, kemudian diminta mendatangi langsung pihak yang bersangkutan. Namun diduga karena tersinggung dengan respons yang dianggap menantang, RH memilih datang dengan membawa air gun.

“Dari hasil penyelidikan awal, senjata tersebut bukan milik RH, melainkan dipinjam dari iparnya. Saat ini kami sedang melakukan pencarian terhadap barang bukti,” jelas Idris lagi.

Ia juga menambahkan bahwa ipar pelaku telah kembali ke Bekasi, dan tim kepolisian tengah menuju ke lokasi tersebut guna mengamankan air gun yang digunakan dalam kejadian itu.

“Kami sedang melakukan pengejaran untuk menyita barang bukti tersebut,” tutupnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update