Notification

×

Iklan

Pemudik Jawa-Bali Meningkat 24,3% di Arus Balik Lebaran 2025

Jumat, 04 April 2025 | 12:04 WIB Last Updated 2025-04-04T09:41:06Z

ilustrasi

Jakarta, Rakyatterkini.com – PT ASDP Indonesia Ferry mencatat adanya peningkatan jumlah pemudik yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, selama periode arus balik Lebaran 2025.  

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa pada H+1 Idulfitri, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk mencapai 37.943 orang.  

"Angka ini mengalami kenaikan sebesar 24,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Shelvy, dikutip dari Antara, Jumat (4/4).  

Untuk memastikan kelancaran layanan penyeberangan di Selat Bali, pihak ASDP telah mengoperasikan sebanyak 32 unit kapal. Shelvy juga menambahkan bahwa dengan adanya sistem keberangkatan yang lebih terjadwal tahun ini, kepadatan di pelabuhan dapat dikendalikan dengan lebih baik.  

"Melalui sistem pembelian tiket secara online, kedatangan pemudik di pelabuhan menjadi lebih teratur, sehingga pengelolaan arus kendaraan dan penumpang dapat dilakukan dengan lebih optimal," jelasnya.  

Sistem ini juga akan diterapkan saat arus balik, di mana penumpang dapat menentukan jadwal keberangkatan mereka saat membeli tiket secara daring.  

Untuk menghindari kepadatan kendaraan yang mengarah ke pelabuhan, ASDP telah menyiapkan beberapa lokasi penampungan baik di Ketapang maupun Gilimanuk.  

"Di seluruh pelabuhan, termasuk di Selat Bali, diterapkan delaying system. Di Ketapang, telah disiapkan beberapa titik untuk menampung kendaraan, begitu pula di Gilimanuk," kata Shelvy.  

Di wilayah Ketapang, kendaraan penumpang dialihkan ke Grand Watudodol dan dermaga Bulusan, sementara kendaraan barang diarahkan ke Lapangan Sepak Bola Areba dan Terminal Sritanjung.  

Sedangkan di Gilimanuk, lokasi penampungan untuk mendukung delaying system meliputi Terminal Kargo dan Terminal Bus Gilimanuk untuk kendaraan penumpang, serta Jembatan Timbang Cekik untuk kendaraan barang.  

"Demi kelancaran arus balik, kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Kami memastikan ketersediaan kapal yang memadai, mengoptimalkan operasional, serta mengatur antrean kendaraan agar perjalanan arus balik dapat berjalan dengan lancar," tutupnya. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update