Pasaman, Rakyatterkini.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman mengajak pengurus masjid dan mushalla, terutama yang berada di jalur mudik, untuk membuka tempat ibadah selama 24 jam guna mempermudah para pemudik dalam perjalanan mereka.
Kepala Kemenag Kabupaten Pasaman, Yasril, di Lubuk Sikaping pada Kamis, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan memberikan akses yang lebih mudah bagi pemudik yang membutuhkan tempat untuk beristirahat selama perjalanan.
"Kebijakan ini selaras dengan arahan Menteri Agama RI agar pengelola masjid dan mushalla di jalur mudik memberikan layanan terbaik bagi pemudik, seperti membuka masjid sepanjang hari serta menyediakan toilet bersih dan tempat wudhu yang layak," ujar Yasril.
Ia menambahkan bahwa keberadaan masjid dan mushalla yang buka 24 jam akan sangat membantu para pemudik yang ingin beristirahat dengan aman dan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman.
Lebih lanjut, Yasril mengungkapkan bahwa di Kabupaten Pasaman, baik dari arah Bukittinggi maupun dari Kabupaten Mandailing Natal, terdapat sejumlah masjid yang dapat dijadikan sebagai posko peristirahatan bagi pemudik. Masjid-masjid ini memiliki fasilitas yang memadai bagi pemudik yang ingin melepas lelah atau sekadar beristirahat sejenak.
"Kebijakan ini merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Menteri Agama No. 2 Tahun 2025, yang mengimbau agar masjid di jalur mudik lebih ramah terhadap pemudik," jelas Yasril.
Ia juga mengingatkan para pemudik untuk selalu berhati-hati selama perjalanan serta menaati peraturan lalu lintas, sambil tetap menjalankan ibadah seperti shalat tepat waktu. (da*)