 |
| Anggota Satpol PP Agam sedang mendatangi salah seorang pedagang |
Lubukbasung, Rakyatterkini.com – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, secara rutin melaksanakan operasi penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan jalan raya, terutama di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Agam, Lubuk Basung.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Damkar Agam, Yul Amar, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan setiap pagi di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Muhammad Hatta, serta beberapa titik lainnya.
“Operasi ini kami adakan setiap hari dengan menyisir jalan-jalan utama di pusat pemerintahan,” ujarnya di Lubuk Basung, Selasa.
Pedagang yang ditemukan berjualan di area yang dilarang langsung diberikan peringatan untuk pindah ke lokasi yang telah disediakan pemerintah. Keberadaan mereka di trotoar dan badan jalan dianggap mengganggu kelancaran lalu lintas serta hak pejalan kaki.
“Apabila pedagang masih membandel, mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Yul Amar.
Ia menambahkan, operasi ini bertujuan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, khususnya Pasal 34 yang melarang aktivitas berdagang di fasilitas umum.
Selain menertibkan PKL, Satpol PP Damkar Agam juga rutin melakukan razia terhadap penyakit masyarakat di penginapan, kafe, tempat hiburan orgen tunggal, serta lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat peredaran minuman keras.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya keresahan di masyarakat dan mendukung program Bupati Agam dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan aman,” tambahnya.(da*)
