Notification

×

Iklan

Masyarakat Antre Panjang Beli Emas Pasca Lebaran

Senin, 07 April 2025 | 02:31 WIB Last Updated 2025-04-07T02:25:15Z

ilustrasi

Jakarta, Rakyatterkini.com - Pasca Lebaran, banyak masyarakat yang berlomba-lomba membeli emas. Lalu, apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli emas?

Salah satu antrean panjang yang terpantau terjadi di lantai dasar Pondok Indah Mall (PIM) 1 pada Minggu (6/5/2025). Antrean tersebut muncul karena banyak orang yang tertarik untuk membeli emas.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia sekitar pukul 10.30 WIB, antrean di gerai emas terlihat memanjang hingga sekitar 200 meter, dengan jalur antrean yang dibuat berliku. Tak hanya itu, pihak manajemen mall bersama Antam pun membagi antrean menjadi dua bagian untuk memudahkan pembelian emas.

Para pembeli emas Antam ini tampaknya tidak masalah harus antre berjam-jam demi mendapatkan logam mulia yang sedang ditawarkan dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Berdasarkan informasi dari website logam mulia, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.781.000 per gram pada Minggu (6/4/2025), yang lebih rendah dibandingkan dengan harga emas yang mencapai rekor tertinggi sebesar Rp1.836.000 per gram pada Kamis (3/4/2025).

Saat harga emas sedang turun, ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk membeli. Emas dikenal sebagai aset safe haven yang dapat melindungi dari risiko ekonomi yang bisa merugikan nilai aset.

Selain sebagai pelindung nilai, emas juga menjadi pilihan investasi jangka panjang yang aman bagi investor. Hal ini karena emas cenderung minim risiko.

Salah satu keistimewaan emas sebagai instrumen investasi adalah nilai emas yang terus terjaga atau bahkan meningkat di tengah gejolak ekonomi atau resesi. Ini juga yang menyebabkan harga emas terus meningkat dan mencatatkan rekor tertinggi baru-baru ini, di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang terjadi, dan kemungkinan tren ini akan terus berlanjut.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa harga emas akan terus bersinar di masa depan.

Penurunan harga emas saat ini bersifat sementara dan berpotensi berlanjut naik, seiring dengan persiapan menghadapi gejolak ekonomi akibat perang dagang yang melibatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Ketidakpastian adalah salah satu faktor utama yang meningkatkan minat terhadap emas," ungkap Krishan Gopaul, analis senior di World Gold Council, kepada Financial Times yang dikutip pada Minggu (6/4/2025).

Keyakinan akan penguatan harga emas juga tercermin dalam analisis optimis dari berbagai perusahaan investasi. Mereka memprediksi harga emas akan mencatatkan rekor harga baru.

Goldman Sachs baru-baru ini meningkatkan perkiraan harga emasnya menjadi US$3.300 per troy ons pada akhir tahun, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar US$3.100 per troy ons. Bank of America (BoA) juga menaikkan proyeksi harga emas mereka.

Michael Widmer, kepala riset logam di Bank of America, menyatakan kepada NPR bahwa lonjakan harga emas baru-baru ini "hampir sepenuhnya didorong" oleh ketakutan dan ketidakpastian terkait tarif.

Investor tidak hanya membeli emas fisik, tetapi juga menanamkan dana mereka pada ETF emas yang diperdagangkan di bursa, yang harganya berkorelasi langsung dengan harga emas. ETF ini memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam emas tanpa harus memilikinya secara fisik.

Menurut World Gold Council, pada bulan Februari, tercatat arus masuk dana sebesar US$6,8 miliar ke ETF emas di Amerika Utara, yang merupakan arus masuk bulanan terbesar sejak Juli 2020. 

Analis lainnya, Matt Simpson dari City Index, mengatakan bahwa meskipun terjadi volatilitas, emas tetap menjadi tempat berlindung yang aman bagi banyak investor. "Saya rasa potensi penurunan harga emas kini terbatas, dan saya memperkirakan harga akan tetap berada di sekitar $3.080 untuk sementara," ujarnya dalam wawancara dengan The Economic Times.

Sementara itu, Nitesh Shah, kepala riset komoditas dan makroekonomi di Wisdom Tree untuk wilayah Eropa, memperkirakan bahwa harga emas bisa mencapai sekitar $3.600 pada kuartal pertama tahun 2026. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update