Notification

×

Iklan

KAI Amankan Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang

Rabu, 16 April 2025 | 01:33 WIB Last Updated 2025-04-15T18:33:00Z

Ilustrasi


Jakarta Rakyatterkini.com – Direktur Operasi dan Pemasaran KAI, Broer Rizal, mengonfirmasi bahwa pelaku pelecehan seksual yang sempat viral di Stasiun Tanah Abang telah berhasil diamankan. Identitas pelaku terungkap berkat teknologi video analitik yang diterapkan di 84 stasiun oleh KAI.

"Kasus yang sempat ramai di media sosial terkait kejadian di Tanah Abang telah kami tindak lanjuti. Dari rekaman video, kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan menetapkannya sebagai Target Operasi (TO)," ungkap Rizal saat memberikan keterangan pers di Kantor Pusat KAI Commuter, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).

Rizal menambahkan bahwa pelaku berhasil ditangkap pada 14 April 2025 setelah terdeteksi kembali melalui sistem video analitik.

"Yang bersangkutan kami tangkap di jalur Rangkasbitung–Tanah Abang, tepatnya di stasiun yang berbeda dari lokasi kejadian," jelasnya.

Setelah diamankan, pelaku langsung diserahkan kepada pihak kepolisian. Rizal menyebutkan bahwa korban juga telah melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib pada malam harinya.

Lebih lanjut, KAI telah memasukkan identitas pelaku ke dalam daftar hitam internal. Dengan demikian, pelaku tidak akan diperkenankan menggunakan layanan KRL di masa mendatang.

"Karena sudah masuk ke dalam database blacklist kami, setiap kali ia terdeteksi di stasiun, akan langsung diusir dan tidak diizinkan naik KRL," tegas Rizal.

Insiden pelecehan ini sempat menjadi perhatian publik setelah korban, seorang penumpang perempuan, menceritakan pengalamannya kepada sopir taksi online yang ditumpanginya. Korban mengaku menjadi sasaran tindakan asusila oleh seorang pria yang melakukan onani hingga mengeluarkan sperma yang mengenai celananya. Peristiwa tersebut terjadi di area eskalator Stasiun Tanah Abang.

Menanggapi hal ini, KAI Commuter menyatakan telah menerima laporan resmi pada Rabu, 2 April 2025. Meski petugas langsung melakukan penyisiran di lokasi, pelaku tidak ditemukan saat itu karena korban sudah meninggalkan stasiun.

"Laporan tersebut langsung kami tindak lanjuti dengan menelusuri jejak pelaku melalui sistem CCTV analitik," ujar Leza Arlan, Manajer Humas KAI Commuter.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update