Notification

×

Iklan

Jelang PSU Pilkada Pasaman 2025, Elektabilitas Welly-Parulian Melesat

Rabu, 16 April 2025 | 15:45 WIB Last Updated 2025-04-16T08:45:19Z


Pasaman, Rakyatterkini.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasaman nomor urut 1, Welly Suhaery dan Parulian Dalimunte, mencatatkan elektabilitas tertinggi menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025. 

Mereka unggul cukup jauh dari dua pasangan lainnya, yakni Maraondak-Desrizal dan Sabar AS-Sukardi.

Survei yang dilakukan oleh Lembaga Ayya Research & Survey pada 8–12 April 2025 menunjukkan, pasangan Welly-Parulian memperoleh dukungan sebesar 41,3 persen. 

Sementara itu, pasangan Sabar-Sukardi meraih 30,2 persen dan Maraondak-Desrizal memperoleh 23,7 persen. Sebanyak 4,9 persen responden belum menentukan pilihan.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar merata di seluruh kecamatan dan nagari di Kabupaten Pasaman, menggunakan metode Stratified Random Sampling agar hasil lebih representatif.

Direktur Eksekutif Ayya Research & Survey, Herman Dendi, menyatakan bahwa pasangan Welly-Parulian menunjukkan tren elektabilitas yang terus meningkat. 

“Kami menemukan dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat. Data dikumpulkan secara sistematis dan telah diverifikasi,” ujarnya.

Menurut Dendi, program-program unggulan pasangan nomor urut 1 menjadi daya tarik utama di mata pemilih. Beberapa di antaranya adalah layanan kesehatan dan pendidikan gratis, penyediaan ambulans, perbaikan infrastruktur, serta penciptaan lapangan kerja.

Selain itu, pendekatan personal serta keaktifan Welly dan Parulian dalam terjun langsung ke masyarakat turut memperkuat kepercayaan publik. “Mereka dikenal dekat dan bersahaja. Kehadiran langsung mereka dalam berbagai kegiatan sangat diapresiasi masyarakat,” tambahnya.

Di wilayah domisili Welly, Kecamatan Lubuksikaping, pasangan ini diprediksi akan meraih suara tinggi. Menariknya, Parulian Dalimunte juga menunjukkan performa kuat di basis lawan politiknya, seperti Kecamatan Padang Gelugur dan Kecamatan Panti, berkat reputasinya sebagai mantan anggota DPRD Pasaman.

Meskipun Parulian baru bergabung menggantikan Anggit Kurniawan Nasution usai putusan Mahkamah Konstitusi, hal ini tidak mengganggu performa elektoral mereka. Justru, lanjut Dendi, elektabilitas pasangan ini makin menguat berkat jaringan dan loyalis yang dimiliki Parulian sejak lama.

“Terjadi pergeseran dukungan yang cukup signifikan dari pendukung paslon lain ke Welly-Parulian menjelang hari pemilihan. Ini menjadi indikator kuat bahwa peluang kemenangan mereka cukup besar,” pungkas Dendi.

Sebagai informasi, Ayya Research & Survey adalah lembaga independen yang telah terdaftar di KPU dan dikenal memiliki rekam jejak dalam penyelenggaraan survei politik yang kredibel dan berintegritas. (rel)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update