Jakarta, Rakyatterkini.com – Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memberikan tanggapan terkait rencana penambahan pemain diaspora dalam skuad Timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 2025. Ia mengungkapkan bahwa PSSI belum akan terburu-buru mengambil langkah tersebut.
Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 setelah mencapai perempat final di Piala Asia U-17 2025. Sayangnya, mereka harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Timnas Korea Utara U-17.
1. Peringatan
Kekalahan tersebut menjadi peringatan bagi persiapan Timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 3-27 November 2025. Wacana penambahan pemain diaspora pun mulai mencuat.
Namun, Erick memilih untuk menunggu hasil evaluasi menyeluruh dari PSSI terhadap kompetisi tersebut sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. “Saya belum tahu, belum ada keputusan. Semua tergantung pada hasil review dari kompetisi ini,” ungkap Erick, dikutip pada Sabtu (19/4/2025).
2. Perbaikan
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan bahwa ia akan melakukan perbaikan secara mendetail untuk persiapan Piala Dunia U-17. Salah satu opsi yang dibuka adalah kemungkinan untuk menambah pemain diaspora.
“Persiapan kami akan lebih fokus. Kami akan mengevaluasi posisi mana saja yang perlu diperkuat, dan setelah itu kami akan melihat pilihan pemain yang ada,” jelas Nova. Ia juga menegaskan bahwa seleksi pemain tetap akan berlangsung, termasuk mempertimbangkan pemain diaspora yang berpotensi untuk bergabung.
3. Pemain Diaspora
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 hanya diperkuat satu pemain diaspora, yaitu Matthew Baker. Sebelumnya, ada nama Lucas Lee yang sering kali dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda Asia. Lucas Lee sebelumnya masuk dalam tim untuk Piala AFF U-16 2024 dan turut berperan dalam membantu Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Asia U-17 melalui jalur kualifikasi. Namun, Lee tidak hadir di turnamen tersebut.(da*)