Jakarta, Rakyatterkini.com – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan mengalami empat kali erupsi pada Senin pagi, 14 April 2025. Letusan tersebut menghasilkan kolom abu yang menjulang hingga ratusan meter ke udara.
Menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, erupsi pertama terjadi pukul 06.16 Wita. Petugas pos, Yohanes Koli Sorrywutun, menjelaskan bahwa letusan tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan berlangsung selama sekitar 1 menit 2 detik.
"Kolom abu teramati mencapai ketinggian sekitar 300 meter di atas puncak gunung, yang berada di ketinggian 1.884 meter di atas permukaan laut," ujar Yohanes dalam keterangannya.
Asap yang keluar dari kawah berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, dan mengarah ke utara serta timur laut. Gunung yang saat ini berada pada status Siaga (Level III) tersebut kembali mengalami erupsi pada pukul 07.25 Wita. Letusan kedua menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 700 meter dari puncak, dengan durasi 57 detik dan amplitudo yang sama, yaitu 11 mm. Kolom abu kali ini berwarna kelabu pekat dan condong ke arah yang sama, yakni utara dan timur laut.
Yohanes mengimbau warga yang terdampak hujan abu untuk mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi saluran pernapasan dari bahaya abu vulkanik. Selain itu, masyarakat serta wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu kembali meletus dua kali lagi, masing-masing pada pukul 08.32 Wita dan 09.15 Wita. Kedua letusan tersebut memuntahkan kolom abu yang mencapai ketinggian hingga 1.500 meter. Situasi ini memerlukan kewaspadaan tinggi dan tindakan pencegahan dari seluruh masyarakat di sekitar wilayah terdampak.(da*)