 |
| Foto bersama |
Padang, Rakyatterkini.com – Sebanyak 186 pecinta tenis dari berbagai daerah di Sumatera Barat berkumpul di Lapangan Tenis PT Semen Padang pada Minggu (13/4) dalam sebuah acara *Halal Bi Halal* (HBH) yang berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Acara ini diprakarsai oleh Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Sumbar bersama Asosiasi Tenis Sumbar Bangkit. Selain menjadi ajang silaturahmi pasca Idulfitri, kegiatan ini juga menjadi simbol soliditas dan semangat persatuan komunitas tenis Ranah Minang.
Momen yang paling dinanti adalah pertandingan ekshibisi antara para tokoh penting. Dua pasangan yang bertanding adalah Ketua Asosiasi Sumbar Bangkit, Afrizal Azhar berduet dengan Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, melawan Ketua Baveti Sumbar, Ganefri, dan Wali Kota Pariaman, Yota Balad. Pertandingan berlangsung seru dan menghibur, dengan sorak sorai penonton mengiringi kemenangan tipis pasangan Ganefri-Yota.
Setelah laga ekshibisi, dilanjutkan pertandingan silaturahmi yang melibatkan seluruh peserta—terdiri dari 160 atlet pria dan 26 atlet wanita. Dengan jumlah peserta yang cukup besar, pertandingan menggunakan sistem satu laga per individu. Pemenang ditentukan berdasarkan akumulasi poin tertinggi dan usia tertua, menciptakan atmosfer kompetitif yang tetap menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas antusiasme peserta. “Kami merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah kegiatan seperti ini. PT Semen Padang berkomitmen mendukung pengembangan olahraga tenis di Sumatera Barat, baik secara moril maupun materil,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa fasilitas Lapangan Tenis Semen Padang selalu terbuka bagi komunitas olahraga, khususnya tenis. Menurutnya, dukungan perusahaan ini adalah bentuk nyata kontribusi dalam mempererat ikatan sosial dan mendorong kemajuan masyarakat Sumbar.
Ketua Asosiasi Sumbar Bangkit, Afrizal Azhar, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas hangatnya sambutan dan semangat para peserta. “PT Semen Padang bukan hanya sekadar fasilitas, tapi telah menjadi rumah besar bagi tenis Sumbar. Universitas Negeri Padang pun punya peran besar dalam sejarah panjang ini,” tuturnya.
Ia menilai momen ini sebagai titik awal untuk kebangkitan tenis di Sumatera Barat. “Banyak dari kita yang sudah lama tidak bertemu. Di sinilah tempat melepas rindu dan menyalakan kembali semangat. Kami ingin mengembalikan kejayaan tenis Sumbar, dan semua itu dimulai dari kebersamaan seperti hari ini,” pungkasnya.(da*)
